Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Homepage SEO?

Apa Itu Homepage SEO? Tim Digital Maketing. | Kredit Foto: Unsplash/Marvin Meyer

2. Membuat navigasi situs yang jelas

Dengan beranda sebagai titik masuk utama situs web, menjadi lebih penting dari sebelumnya untuk memastikan bahwa pengguna dapat mencapai tujuan yang mereka butuhkan.

Langkah ini melibatkan pembuatan navigasi yang jelas dan mudah digunakan, juga berfungsi dengan baik di perangkat seluler.

Baca Juga: Apa Itu Image SEO?

Untuk memastikan kemampuan crawling secara penuh, navigasi utama harus ditautkan ke landing page di bagian atas yang dianggap penting. Crawler dapat mengakses aset di bagian bawah halaman dari sana. Navigasi semacam itu dapat digunakan dengan baik serta menghasilkan pengalaman pengguna yang jauh lebih baik.

Selanjutnya, navigasi seluler adalah permasalahan yang lain. Dengan JavaScript yang digunakan untuk merender navigasi seluler, situs web sering gagal memuat link tersebut dengan benar saat JavaScript sedang dinonaktifkan. Hal ini mengakibatkan bagian menu tidak berfungsi dengan baik, yang mencegah pengguna seluler untuk mengakses link ke konten tingkat atas.

Solusi hebat untuk masalah ini adalah dengan menyertakan link ke halaman tingkat atas. Dengan cara ini, mereka akan tetap bekerja terlepas dari apakah JavaScript diaktifkan atau tidak.

Ada beberapa aspek navigasi lain yang perlu Anda ingat saat mengerjakan optimalisasi beranda, antara lain:

• Ini adalah praktik yang umum untuk menautkan logo bisnis ke beranda. Melakukan hal itu dapat memberikan pengguna akses mudah ke beranda situs web. Setiap kali seseorang tersesat di konten situs, mereka dapat mengeklik logo dan kembali ke beranda. Saat mengoptimalkan logo, pastikan untuk menyertakan kata kunci yang paling menggambarkan merek Anda di tag alt-nya. Misalnya selain mencantumkan nama merek, sebutkan juga kategori atau produk utamanya.

• Pastikan bahwa struktur situs dan hierarki halaman Anda logis dan jelas untuk diikuti. Kemudian, gunakan internal link untuk mendemonstrasikan struktur serta memudahkan pengguna dan crawler untuk mengakses konten yang memiliki prioritas teratas.

• Gunakan markup skema SiteNavigationElement. Ini dapat membantu mesin pencari untuk memahami site structure dan navigasi dengan lebih baik.

3. Membuat skema merek dan organisasi

Schema markup organisasi akan membantu menghasilkan sinyal merek yang dapat meningkatkan knowledge graph Anda di hasil pencarian Google.

Saat mengoptimalkan skema beranda, pastikan untuk menentukan logo, link profil sosial, dan informasi kontak perusahaan Anda sehingga mesin pencarian dapat menyertakannya dalam grafik tersebut.

4. Membuat list penawaran ideal dengan link yang relevan

Apa skenario yang ideal untuk pengguna yang sampai di situs Anda?

Skenario yang tepat adalah dengan membuat mereka mendapatkan konten yang sesuai sehingga bisa memberikan informasi yang telah mereka telusuri. Ini dapat berupa entri blog atau landing page yang didedikasikan untuk topik minat orang tersebut. Jika yang menyangkut produk atau layanan Anda, bagian itu adalah halaman produk atau kategori khusus.

Tetapi tentu saja, ada banyak pengguna akan memulai perjalanan mereka melalui situs dari beranda. Namun, Anda dapat mendesain halaman tersebut untuk membantu mereka mendapatkan informasi yang benar dengan cepat.

Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan membuat daftar penawaran inti Anda dengan membuat link ke konten yang relevan. Ini bisa menjadi bagian khusus dalam navigasi utama Anda atau daftar kategori dan produk teratas di bagian beranda situs.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: