Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bayi Singapura Dapat Mukjizat, Lahir dengan Antibodi Covid-19 dari Ibu yang Positif Corona

Bayi Singapura Dapat Mukjizat, Lahir dengan Antibodi Covid-19 dari Ibu yang Positif Corona Kredit Foto: Unsplash/Justin Lim

Ling kemudian melahirkan Boas pada 26 April di NUH. Boaz sepertinya adalah bayi pertama yang lahir di Singapura, dengan antibodi Covid-19.

Ketua Divisi Obstetri dan Ginekologi di RS Wanita dan Anak KK (KKH), Associate Professor Tan Hak Koon mengatakan kepada The Straits Times,  pihaknya hanya sedikit menangankan wanita hamil yang terinfeksi Covid-19. Bahkan, tak ada yang sampai melahirkan. 

Mengacu pedoman yang diterbitkan Royal College of Obstetricians and Gynecologists di Inggris pada Oktober 2020, Prof. Tan menyebut penularan Covid-19 dari wanita hamil ke bayinya selama kehamilan, jarang terjadi.

Bukti saat ini juga menunjukkan, kemungkinan bayi baru lahir tertular Covid-19 dari ibunya, tidak dipengaruhi oleh cara persalinan, pilihan makanan seperti ASI atau botol. Bahkan,  jika ibu dan bayi tinggal di kamar yang sama setelah melahirkan.

Di NUH, bayi yang lahir dari wanita yang telah pulih dari Covid-19, dinilai secara komprehensif oleh tim dokter. Secara umum, pengujian invasif untuk Covid-19 tidak akan diperlukan pada bayi tanpa gejala yang sehat, jika ibunya - yang menderita Covid-19 di awal kehamilannya -  telah sepenuhnya pulih dan kemudian dinyatakan negatif Covid-19.

Tanpa menyebut angka, juru bicara rumah sakit mengatakan, darah ibu dan tali pusat diproses menggunakan reaksi berantai polimerase standar. Sejauh ini, semua pasangan ibu-bayi baru lahir dinyatakan negatif.

"Saya sangat bersyukur. Masa kehamilan dan proses kelahiran saya berjalan lancar, meski didiagnosis Covid-19 pada trimester pertama: tahap kehamilan paling tidak stabil. Saya sangat diberkati, bisa memiliki Aldrin. Dia lahir dengan sangat sehat," papar Ng-Chan.

"Saya merasa lega, perjalanan Covid-19 saya akhirnya berakhir," imbuhnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: