Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heboh Seruan Jihad di Lafaz Azan

Heboh Seruan Jihad di Lafaz Azan Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebuah video orang yang mengumandangkan azan di jejaring media sosial youtube menjadi viral. Azan memang sudah biasa dikumandangkan setiap waktu salat, baik di musala maupun di masjid-masjid yang ada di pelosok negeri ini. Namun, yang membuat ramai di media sosial karena lafaz suara azan ditambah dengan kalimat hayya alal jihad oleh muazin tersebut.

Dalam sebuah video pendek di laman YouTube yang berjudul 'Merinding Azan di Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin Pimpinan Al Habib Bahar Bin Smith', Senin (30/112020), terlihat jelas dalam video itu, satu orang yang mengumandangkan azan atau yang biasa disebut muazin melantunkan azan, dan di belakangnya ada jemaah laki-laki yang sedang berdiri bersama-sama.

Baca Juga: Kirain Habib Rizieq Bang Jago, Eh Gak Tahunya...

Mereka mengenakan baju koko warna putih, sarung, kopiah, serban, hingga ada yang memakai gamis jubah. Mereka terlihat dalam satu ruangan. Satu orang yang berada di depan jemaah salat itu melantunkan azan sambil memegang mikrofon. Setiap kalimat atau lafaz yang dibacakan muazin itu diulang sebanyak dua kali.

Berikut lafaz azan yang viral.

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x)

Asyhadu allaa illaaha illallaah (2x)

Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah (2x)

Hayya alal jihad (2x)

Hayya 'alalfalaah (2x)

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)

Laa ilaaha illallaah (1x)

Artinya:

Allah Mahabesar, Allah Mahabesar

Aku menyaksikan bahwa tiada Tuhan selain Allah

Aku menyaksikan bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah

Marilah Berjihad

Marilah menuju kepada kejayaan

Allah Mahabesar, Allah Mahabesar

Tiada Tuhan selain Allah

Ketika muazin mengumandangkan kalimat hayya alal jihad, para jemaah yang di belakangnya mengangkat tangan kanannya ke atas sambil mengucapkan juga kalimat hayya alal jihad.

Namun, kalimat hayya alashshalaah yang biasanya disebutkan itu tidak dilantunkan dan dilanjutkan ke kalimat hayya alalfalaah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: