Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Angka Bunuh Diri Wanita Jepang Naik 83%, Apa Penyebabnya?

Angka Bunuh Diri Wanita Jepang Naik 83%, Apa Penyebabnya? Kredit Foto: Antara/REUTERS/Issei Kato

Jepang diketahui terus menurunkan tingkat bunuh diri. Tahun lalu, Jepang mencatat 20.000 kematian akibat bunuh diri, angka ini terendah sejak pencatatan angka bunuh diri dimulai pada 1978.

Ini terjadi ketika para pejabat Jepang telah memperingatkan gelombang ketiga infeksi virus korona dalam beberapa pekan terakhir ketika negara itu memasuki bulan-bulan musim dingin.

Hingga Jumat (27/11/2020), Jepang telah mencatat total 2.087 kematian akibat virus korona. Pada Sabtu (28/11/2020), Kementerian Kesehatan mencatat jumlah orang yang dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius karena Covid-19 mencapai rekor 440 orang di Jepang.

Menurut penghitungan media lokal, kasus baru yang dilaporkan secara nasional mencapai lebih dari 2.600 orang.

Di Tokyo, kasus harian mencapai total lebih dari 500 baru-baru ini. Angka ini meningkatkan kewaspadaan karena jumlahnya telah mencapai sekitar setengahnya selama beberapa bulan terakhir.

Jepang juga diketahui tidak pernah memberlakukan “lockdown”. Di sana, restoran dan bar secara berkala tutup lebih awal, termasuk di Tokyo yang dimulai pada Sabtu (28/11/2020) lalu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: