Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Muntahan Paus Bikin Nelayan Thailand Tajir Mendadak, Cuan Rp45 M Langsung Masuk Kantong

Muntahan Paus Bikin Nelayan Thailand Tajir Mendadak, Cuan Rp45 M Langsung Masuk Kantong Kredit Foto: Unsplash/Iswanto Arif

Beberapa ahli percaya jika paus kemudian memuntahkan zat tersebut. Kendati demikian, kurator hewan laut di Museum Alam Richard Sabin, percaya hal sebaliknya.

“Ambergris terbentuk di usus dan melewati materi feses, membentuk obstruksi di rektum,” ungkapnya, dikutip The Sun.

Ambergris yang baru diproduksi disebut-sebut memiliki bau laut seperti tinja. Bau ini kerap disamakan dengan bau kotoran ternak yang bercampur dengan bau laut.

Seiring bertambahnya usia, zat ini akan bercampur dengan bau tanah yang manis. Hal inilah yang disamakan dengan aroma alkohol yang mengalir tanpa adanya sentuhan zat kimia.

Karena alasan inilah, ambergris kerap dicari para pembuat parfum, dan berperan dalam kemakmuran industri perburuan paus dari abad ke-18 hingga pertengahan abad ke-19. Di zaman itu, tercatat sekitar 50.000 paus sperma terbunuh.

Banyak negara juga melarang perdagangan ambergris sebagai cara untuk mencegah perburuan ilegal dan eksploitasi paus. Termasuk Australia dan Amerika Serikat, meskipun perdagangannya legal di Inggris, Prancis, dan Swiss.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: