Kemudian, tantangan kedua yakni mengubah mindset teman-teman OPD, SKPD dan Pemda untuk mengubah pembiayaan dari APBD. APBD hendaknya sudah mulai digunakan mulai Januari sehingga multiplier effect-nya akan semakin besar dampaknya terhadap ekonomi.
"Jadi, Januari itu Pemda harus sudah melakukan spending, ini yang dinamakan 'front loading'. Selanjutnya, tantangan ketiga adalah UMKM. UMKM merupakan pangsa terbesar untuk ekonomi kita. Maka harus terus digenjot agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut. Jika tiga syarat ini dilakukan, tahun 2021 ekonomi Sumut harusnya sudah menjadi lebih baik lagi," ujarnya.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan, pihaknya sepakat bahwa ada tiga hal strategi yang harus dilakukan bersama-sama di tahun 2021. Diantaranya, pengendalian kasus Covid-19, fokus pada program percepatan di sektor prioritas (pertanian dan perdagangan) serta peningkatan investasi.
"Mari kita berpikir inovatif di tengah perkembangan zaman yang dinamis. Dalam pelaksanaan program, kiranya kita selalu mengukur efektivitas dari program itu dan mengaitkan dampaknya terhadap perekonomian Sumut. Untuk itu, saya mengimbau agar kita bergerak dalam harmoni yang sama untuk mempercepat pemulihan ekonomi di tahun 2021, khususnya di Sumut," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil