Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Pandemi, Lotte Mart Masih Tetap Jajakan Produk Lewat Saluran Daring

Meski Pandemi, Lotte Mart Masih Tetap Jajakan Produk Lewat Saluran Daring Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Dalam rangka meningkatkan penjualan di LotteMart Medan dikarenakan masa pandemi, maka LotteMart lakukan pemasaran secara online melalui berbagai aplikasi seperti iLotte, LotteMart Mall, WhatsApp Chat, hingga penjualan melalui aplikasi ojek online

Store GM LotteMart Medan Centre Point Antoni Jekson SE mengatakan pada masa pandemi ini maka untuk mendapatkan produk di LotteMart, pengunjung tidak harus datang langsung ke LotteMart. 

"Ini merupakan program yang sudah kita gagas sejak sebelum adanya pandemi Covid-19. Tapi karena ada pandemi, layanan belanja online yang kita tawarkan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat apalagi yang masih stay at home," katanya, Jumat (4/12/2020).

Baca Juga: Demand Naik, Pasar Sawit Asia Diproyeksi Pulih Tahun Depan

Baca Juga: OTT Bupati Banggai Laut, KPK Ciduk 16 Orang

Memang diakui Antoni, pada masa awal adanya virus covid 19 ini pengunjung di Lottemart Medan turun drastis hingga 80 persen. Sehingga pihaknya terus melakukan program-program promo untuk masyarakat yang akan membeli via online.

"Pada bulan Januari Februari pengunjung kita mencapai 100 persen, kemudian muncul virus covid19 maka pengunjung spontan berkurang," ujarnya.

Diharapkannya dengan adanya penjualan online ini maka penjualan dapat meningkat. Apalagi promo-promo menarik diberikan untuk masyarakat kota Medan.

"Saat ini promo kita hingga 31 Desember adalah adanya gratis ongkir sekitar Medan dengan minimal belanja Rp150 ribu, kemudian belanja minimal Rp200 ribu dapat 2 lampu philips LED, dan jika masyarakat download aplikasi LotteMart Mall maka dapat potongan Rp 30 ribu dengan kode voucher hello," ujarnya.

Selain itu, untuk di store LotteMart sendiri menjaga jarak menjadi satu dari tiga pesan yang rutin dikampanyekan untuk menghindari penyebaran virus corona. Pada dunia usaha, penerapan jaga jarak ini menjadi fokus pengelola terutama pada toko ritel yang kerap dikunjungi masyarakat. 

"Kita sudah pasang tanda agar masyarakat bisa menjaga jarak ya. Lalu kita rutin mengingatkan pengunjung melalui pengeras suara juga agar menjaga jarak, memperhatikan kebersihan tangan, dan tetap mengenakan masker selama berbelanja," katanya. 

Kemudian kebersihan toko juga diperhatikan dengan rutin menyemprotkan cairan disinfektan di area perbelanjaan. Selain area belanja, troli, keranjang, hingga meja makan juga rutin dibersihkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: