Beberapa perkantoran sudah kembali beroperasi atas izin pemerintah daerah sejak beberapa waktu lalu. Setiap perusahaan, dalam mengoperasikan kantornya, harus menerapkan protokol kesehatan ketat dan mematuhi sejumlah ketentuan.
Adapun ketentuan tersebut dimulai dari pembatasan kapasitas jumlah karyawan, pembatasan usia karyawan yang diperbolehkan bekerja di kantor, pengaturan kapasitas dan posisi di dalam lift, penyesuaian denah ruang kerja, hingga penyediaan perlengkapan sanitasi dan pengecekan suhu.
Baca Juga: Menkes: Fisik Vaksin Covid-19 Sinovac Tak Cacat
Meski demikian, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 sekaligus Duta Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dr Reisa Broto Asmoro mengatakan, hal tersebut belum cukup tanpa adanya dukungan dari karyawan.
Ia mengatakan, karyawan yang mulai bekerja di kantor harus juga menjaga kedisiplinan menggunakan masker, menjaga jarak aman dengan karyawan lain, dan rajin mencuci tangan dengan cara yang dianjurkan (3M).
"Saat rapat atau sekadar ngobrol-ngobrol bersama dengan teman kantor, masker harus selalu digunakan. Sekalipun sangat mengenal rekan kerja yang bertemu setiap hari, itu tidak menjamin (kita) mengenal kondisi kesehatan mereka juga," kata Reisa, Jumat (4/12/2020).
Selain itu, Reisa juga berpesan, bagi karyawan yang sudah aktif kembali bekerja agar membawa bekal dari rumah. "Tapi kalau ingin mengonsumsi makanan seperti di kantin, misalnya, harus dipastikan kebersihannya," katanya.
Reisa menuturkan, tetap menjaga kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kerja memang sangat penting. Saat mengonsumsi makanan bersama dengan rekan kerja, karyawan pun diimbau untuk menjaga jarak, tidak mengobrol selama makan, apalagi berbagi makanan.
"Upaya tersebut tentunya akan lebih sempurna jika dibarengi usaha menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebelum bertemu dengan anggota keluarga di rumah," tutur Reisa.
Lebih lanjut, Reisa mengatakan, perusahaan yang telah menerapkan skema work from office (WFO) ada baiknya juga memfasilitasi karyawannya untuk rutin melakukan deteksi awal dengan rapid test atau tes polymerase chain reaction (PCR) secara berkala.
Upaya tersebut akan membantu perusahaan memonitor kondisi kesehatan karyawan dari waktu ke waktu dan mencegah penularan Covid-19 di dalam lingkup kantor. "Mari selalu semangat untuk menjaga kesehatan, menjaga lingkungan sekitar, dan makin peduli mengatasi pandemi Covid-19 ini bersama-sama," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum