Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Juliari Batubara Maling Dana Bansos, Netizen: Pantes Sarden Isinya Kuah Doang

Juliari Batubara Maling Dana Bansos, Netizen: Pantes Sarden Isinya Kuah Doang Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Isi dari paket sembako yang diberikan oleh Kementerian Sosial lewat bantuan sosial mendapat sorotan dari masyarakat. Hal ini seiring dengan ditangkapnya Menteri Sosial Juliari P Batubara oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait korupsi dana bansos.

Sorotan yang diberikan masyarakat bisa terlihat dari kicauan warganet atau netizen di media sosial Twitter. Isi mengenai paket sembako yang didapat masih menjadi perbincangan hangat.

Beberapa netizen mempertanyakan mengenai isi sembako dari produk yang tidak jelas namanya. Misalnya pemilik akun @sarifidris yang mempertanyakan isi kaleng sarden dari paket sembako yang hanya berisi satu ikan saja.

Baca Juga: Gempar Korupsi Juliari Batubara, Demokrat Nyamber: Sangat Memilukan & Memalukan!

"Melas lo pade kalo liat isi paket bansos sembako kayak gimana. Dapat ikan kaleng isinya cuma 1 potong, sisanya kuah-kuah doang," cuit akun Twitter tersebut, Senin (7/12/2020).

Sementara itu netizen pemilik akun @Suryahernandii1 yang mencuit tentang salah satu isi sembako yang tidak dia terima. Yakni saos dan kecap yang tidak tersedia di dalamnya, meskipun dalam sosialisasi yang dilakukan Kemensos dua barang tersebut diberikan.

"Pantesan isi bansos sembako gua saos sama kecap enggak ada. Wkwkwk," cuit akun tersebut.

Sementara itu netizen lainnya seperti pemilik akun @sulthanah mengaku pernah menanyakan isi sembako yang semakin hari semakin sedikit. Selain itu, jumlah per kantong yang dibagikan juga semakin hari semakin berkurang.

"Dari tadi ramai soal korupsi bansos, jadi ingat beberapa waktu lalu pernah nanya ke orang tua ini isi sembako kenapa lama-lama sedikit amat isinya. Terus jumlah per kantongnya juga lama-lama semakin berkurang. Kaya misalnya pertama dapat 10 kantong per RT, terus selanjutnya cuma dapat 8 kantong per RT," cuit akun tersebut.

Lalu ada juga pemilik akun @hauabduarsch mengaku ketika masih bekerja pernah di kontak untuk mensuplay bansos dari Kementerian Sosial. List isi sembako yang diberikan juga diminta agar harganya semurah mungkin.

Baca Juga: Juliari Batubara: Dulu Ucapannya Tinggi, Kini... Tersangka Korupsi

"Gua jadi keinget pas masih kerja dulu. Ada orang kontak ke gua buat supply bansos dari kemensos dan mintanya tuh 10.000 paket dan mereka kasih beberapa list isi paketnya ke gua. Mereka cari harga semurah murahnya dari perusahaan yang nyediain supply sembako buat lanjut ke tender," cuit akun tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: