Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Munarman Klaim Ada Upaya Meng-covid-kan Rizieq

Munarman Klaim Ada Upaya Meng-covid-kan Rizieq Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman, menduga ada upaya untuk membungkam Imam Besar Habib Muhammad Rizieq Shihab setelah pulang dari Arab Saudi ke Indonesia pada Selasa, 10 November 2020.

Menurut Munarman, Habib Rizieq bukan saja jadi incaran supaya hasil tes swab dinyatakan positif COVID-19, tapi juga ada target lain yang ingin dituju dari sisi politik.

"Target medisnya itu (di-covid-kan). Kalau target politiknya itu supaya Habib Rizieq tidak ngomong. Ini sebetulnya operasi 'pembungkaman' terhadap Habib Rizieq," kata Munarman dikutip dari Youtube pada Rabu, 9 Desember 2020.

Munarman mengaku tidak tahu apa motif dari operasi 'pembungkaman' terhadap Habib Rizieq Shihab. Tampaknya bukan terkait pelaksanaan pilkada serentak 2020. Hanya saja, ia melihat ada orang-orang yang kupingnya tipis kalau mendengar kritikan dari Habib Rizieq Shihab.

“Kalau dia mendengar kritik merasa blingsakan, dunia mau kiamat, padahal itu cuma kritik. Habib Rizieq juga sudah bilang, kritik itu bukan memberontak. Jadi, kritik itu ya sah," ujarnya.

Maka dari itu, Munarman melihat COVID-19 bukan lagi menjadi instrumen medis saja, tapi juga instrumen politik. Contohnya, daerah Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat itu 'dipaksakan' seolah-olah daerah gawat darurat virus corona sehingga disemprot disinfektan dan dilakukan rapid test berkali-kali.

"Alhamdulillah, ternyata tidak ada (yang reaktif dan positif COVID-19). Ada lima orang reaktif, tapi begitu di-tracing tidak terkait kehadirannya di Maulid Nabi Muhammad dan tidak bersentuhan dengan Habib Rizieq," jelas dia.

Apalagi, kata dia, Ketua Umum FPI dan ketua panitia peringatan Maulid Nabi Muhammad di Petamburan pada Sabtu malam, 14 November 2020, juga sudah dilakukan tes swab.

"Begitu dites, dua-duanya negatif. Habib Rizieq tentu saja bereaksi, ngapain dibeginikan," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: