Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KO Versi Quick Count, Cabup Petahana Ikhlas Kalau Kalah

KO Versi Quick Count, Cabup Petahana Ikhlas Kalau Kalah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon bupati Jember yang juga petahana, Faida mengakui kalah dalam hasil hitung cepat yang dilakukan lembaga survei dalam Pilkada Jember 2020, karena takdir.

"Faida-Vian mengimani takdir, sebagai orang beriman mari kita imani takdir Allah," tulis Faida dalam akun resminya di media sosial https://facebook.com/dr.faida yang diunggah pada Rabu malam, 9 Desember 2020.

Ia mengatakan, pihaknya percaya bahwa sejatinya sudah tertulis di Lauhul Mahfudz siapa yang diizinkan Allah memenangi Pilkada Jember 2020, dan Faida-Vian sepenuhnya percaya itu.

"Saat ini, hasil Pilkada Jember 2020 sudah diperlihatkan oleh 'quick count' baik yang dilakukan oleh pihak lain maupun oleh pihak kami sendiri. Hasilnya menunjukkan bahwa No. 2, Hendy-Firjaun unggul atas Faida-Vian dan Salam-Ifan," ujarnya.

Ia mengaku masih menunggu penghitungan internal yang dilakukan berbasis laporan para saksi Faida-Vian di seluruh TPS dan tentu saja proses penghitungan resmi yang dilakukan secara berjenjang oleh KPU Jember.

Faida menilai, kekuasaan hanyalah alat dan bukan tujuan, sehingga kekuasaan menjadi baik manakala digunakan untuk manfaat dan maslahat segenap rakyat. Sebaliknya menjadi buruk manakala diselewengkan untuk kepentingan diri sendiri dan kelompok secara sempit.

Pilkada Jember diikuti tiga pasangan calon yakni Faida-Dwi Arya Nugraha Oktavianto (Faida-Vian) dengan nomor urut 1, kemudian Hendy Siswanto-M Balya Firjaun Barlaman (Hendy-Firjaun) dengan nomor urut 2, dan Abdus Salam-Ifan Ariadna Wijaya (Salam-Ifan) dengan nomor urut 3.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: