Beredar Percakapan Pesan WA Kapolda yang Berisi Habisi Nyawa Rizieq, Faktanya...
Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya tengah menyelidiki penyebar screenshot atau tangkapan layar WhatsApp yang mencatut nama Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran. Isi percakapan tersebut membahas operasi penangkapan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
"Nanti akan kami dalami. Kami akan lakukan pendalaman ini semuanya untuk kita cari siapa pelakunya. Ini kan ada di UU ITE," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus di Markas Polda Metro Jaya, Rabu 9 Desember 2020.
Baca Juga: Foto Laskar Pegang Senpi Viral, FPI: Baru Tahu Saya
Polisi menduga informasi tersebut sengaja diciptakan oleh pihak-pihak tertentu dengan tujuan memprovokasi. Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi-informasi hoax dan termakan informasi bohong.
"Ini upaya orang yang mau provokasi menyebarkan berita tidak benar dengan menumpangi media yang ada," katanya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran diterpa isu tak sedap. Baru-baru ini muncul dugaan WhatsApp yang tertulis nama Fadil Polda Metro dengan seseorang. Namun, yang bikin heboh, di dalamnya berisi rencana menghabisi nyawa Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Diketahui, ramai pesan berantai di WA group dengan judul dalam beritanya "Viral...! Hacker membocorkan Percakapan WhatsApp Perihal Upaya Pembunuhan HRS oleh Anggota Kepolisian".
Begini isi chat yang beredar antara yang tertulis nama Fadil dan seseorang:
Seseorang: Pak Fadil, untuk proyek kali ini kita bisa memanfaatkan FPI dan Rizieq, mumpung dia sedang ada di Indonesia. Ini peluang besar untuk kita, untuk mencairkan anggaran dan mengalihkan perhatian publik terhadap kondisi pemerintahan.
Tim intelijen yang ada di bawah kendali kita juga sudah dipersiapkan untuk memantau Rizieq selama 24 jam sejak kepulangannya ke Indonesia. Rizieq pendukungnya sangat banyak, jika dibubarkan ini sangat menghambat proyek kita
Fadil: agenda apa yang harus kita jalankan?
Seseorang: sebisa mungkin kita habisi nyawanya
Fadil: sepertinya untuk ke arah sana cukup sulit pak, karena yang sudah-sudah Rizieq selalu dijaga laskar.
Seseorang: Ya kalau laskarnya menghalangi, kita sikat juga sekalian. Menurut info tim intelijen kita, nanti subuh Rizieq ada acara pengajian, tim eksekutor harap disiapkan dari sekarang.
Fadil: Siap 86. Nanti saya koordinasikan dengan tim untuk mengkondisikan lokasi target termasuk mengampanyekan CCTV setempat agar dimatikan.
Seseorang: Good. Anda harus laksanakan tugas sebaik mungkin. Dan jangan khawatir, media juga sudah kita kondisikan. Saya tunggu informasi selanjutnya.
Fadil: siap 86.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat