Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kelakuan Negara Kaya Borong Vaksin Bikin 10 Negara Miskin Gak Kebagian, Aduh Gawat!

Kelakuan Negara Kaya Borong Vaksin Bikin 10 Negara Miskin Gak Kebagian, Aduh Gawat! Kredit Foto: Antara/Setpres-Muchlis Jr

“Dengan membeli mayoritas vaksin suplai vaksin dunia, negara kaya sudah melanggar kewajiban menghormati hak asasi,” kata Steve Cockburn, Kepala Keadilan Sosial dan Ekonomi Amnesty International.

Sebelum sudah ada komitmen vaksin yang disebut dengan Covax untuk mengamankan lebih dari 700 juta dosis vaksin untuk distribusikan kepada 92 negara berpendapatan rendah. Namun, APV menyebutkan komitmen tersebut tidak cukup. Mereka menuntut agar alih teknologi produksi vaksin bisa dilakukan sehingga vaksin bisa diproduksi lebih banyak. 

“Seharusnya tidak boleh ada blockade vaksin untuk menyelamatkan kehidupan orang karena banyak negara yang tidak memiliki uang,” kata Manajer Kebijakan Kesehatan Oxfam, Anna Marriott.

”Meskipun ada perubahan drastic, miliaran orang di dunia tidak akan mendapatkan vaksin yang aman dan efektif untuk Covid-19 yang bisa masih bisa bertahan dalam beberapa tahun mendatang,” katanya.

Sementara itu,seorang nenek di Inggris menjadi orang pertama di dunia yang mendapatkan vaksin Covid-19, Pfizer. Margaret Keenan, dari Enniskillen, mengatakan bahwa dia merasa "sangat terhormat" menerima suntikan vaksin di Rumah Sakit Universitas Coventry.Keenan, yang akan berulang tahun ke-91 minggu depan mengatakan vaksin itu, merupakan hadiah awal ulang tahun terbaik.

Keenan divaksin sebagai program dari 800.000 dosis vaksin Pfizer/BioNTech yang akan diberikan dalam beberapa minggu ke depan. Sekitar empat juta orang dijadwalkan akan divaksin pada akhir bulan ini.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: