Selain itu, sebagai langkah nyata dalam mendukung program PEN melalui ekspor di bidang non-migas oleh UMKM Gresik, Bea Cukai hadir pada acara pelepasan ekspor yang diselenggarakan di PT Bumi Menara Internusa Lamongan.
Acara ini dihadiri secara langsung oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Perdagangan, Gubernur Jawa Timur beserta instansi pemerintah terkait lainnya, dan berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Diharapkan dengan meningkatnya ekspor non-migas, akan menjadi efek domino terhadap peningkatan UMKM yang pada akhirnya dapat kembali memulihkan perekonomian nasional," ujar Bier Budy Kismulyanto, Kepala Kantor Bea Cukai Gresik.
Baca Juga: Cukai Rokok Melejit, Negara Bisa Cuan sampai Rp173,78 Triliun!
Pada kesempatan ini pula, Bea Cukai Yogyakarta mengunjungi pabrik Keju Mazaraat Artisan Cheese yang berlokasi di Cangkringan Sleman Yogyakarta. Kunjungan ke pabrik keju ini diikuti oleh Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai VI, Turanto Sih Wardoyo, serta disambut langsung oleh pemilik sekaligus pendiri Mazaraat Artisan Cheese, Jamie Najmi.
"Kami sedang berupaya untuk mengembangkan usahanya dan berpartisipasi menggerakkan ekonomi masyarakat khususnya peternak sapi yang merupakan penghasil susu yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan keju. Dan kami merasa sangat terbantu, jika dapat kemudahan melalui fasilitas KITE IKM dari Bea Cukai," ujar Jamie.
Bea Cukai Surakarta juga melakukan koordinasi dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) guna menindaklanjuti pengadaan Rumah Solusi. Pertemuan yang dilaksanakan di Kantor LPEI Surakarta ini, dipimpin oleh Budi Santoso, Kepala Kantor Bea Cukai Surakarta.
"Koordinasi dengan instansi lainnya seperti LPEI ini, kami harapkan dapat mendukung program PEN, dan membantu pengusaha IKM dalam pembiayaan untuk memperbesar bisnis untuk dapat bersaing dipasar global," ujar Budi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: