Penjara hingga Tokoh 212, Melihat Sosok Pentolan FPI Rizieq Shihab dari Kacamata Media Asing
Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Netralisir ancaman
Reuters menggambarkan upaya Jokowi untuk menetralisir ancaman dari kelompok garis keras dengan menunjuk mantan Jenderal Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan. Prabowo disebut mendapat dukungan kuat dari 'kelompok garis keras' saat maju melawan Jokowi dalam pemilihan presiden.
Saat Rizieq di luar negeri kelompok garis keras seperti FPI relatif tenang hingga pandemi menghantam Indonesia. Jokowi dapat memerintah tanpa mendapat banyak tekanan.
Reuters melaporkan sejumlah pengamat dan sumber mengatakan pemerintah terlalu meremehkan ancaman dari Rizieq. Kini usai penembakan enam pendukungnya pemerintah berhati-hati agar penindakan keras terhadap FPI tidak menjadi bumerang.
Walaupun FPI kerap dikecam kelompok Islam yang lebih moderat seperti MUI. Tapi peristiwa penembakkan Senin lalu menurut Reuters akan membuat presiden dan menteri-menterinya bertindak berhati-hati.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto