Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fahira Idris: Kesigapan Pemerintah Datangkan Vaksin Covid-19 Patut Diapresiasi

Fahira Idris: Kesigapan Pemerintah Datangkan Vaksin Covid-19 Patut Diapresiasi Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Walau bukan merupakan solusi jangka pendek dalam penanggulangan pandemi, tetapi kehadiran vaksin Covid-19 adalah harapan besar seluruh warga dunia termasuk Indonesia. Hadirnya vaksin akan menjadi jalan yang akan mempercepat usaha memutus rantai penyebaran Covid-19, tentunya dengan syarat semua masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

Namun, yang dibutuhkan masyarakat saat ini bukan hanya kabar bahwa vaksin sudah datang dan tersedia, tetapi juga informasi efektivitas vaksin terhadap tubuh dalam menangkal virus penyebab Covid-19.

Baca Juga: Siap-Siap! Bio Farma Bakal Buka Pre Order Vaksin Sinovac untuk Jalur Mandiri

Anggota DPD RI Fahira Idris mengungkapkan, kesigapan Pemerintah mendatangkan vaksin patut diapresiasi dan tentu disambut suka cita, tetapi diharapkan masyarakat tidak terlarut euforia sehingga menjadi abai dan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan menurun.

Apalagi, efektivitas vaksin ini harus menunggu izin dari BPOM sehingga kita semua harus bersabar dan harus semakin disiplin terapkan protokol kesehatan.

“Tentunya kita harus apresiasi kesigapan pemerintah mendatangkan vaksin. Namun, soal vaksin ini yang paling penting diinformasikan kepada publik adalah efektivitasnya baik dari sisi keamanan maupun kemampuannya menciptakan kekebalan. Oleh karena itu kita semua harus sabar menunggu izin dari BPOM dan tidak boleh kendor terapkan protokol kesehatan,” ujar Fahira Idris dalam keterangan tertulis dalam pers yang diterima di Jakarta, Minggu (13/12/2020).

Menurut Fahira, jika nanti efektivitas vaksin sudah teruji dan mendapat izin dari BPOM, kampanye soal pentingnya vaksinasi akan berjalan dengan sendirinya dan masyarakat dengan sukarela dan sukacita bersedia divaksin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: