Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ceroboh Simpan Pistol, Seorang Anak Tewas Didor Pakai Pistol Sang Ibu

Ceroboh Simpan Pistol, Seorang Anak Tewas Didor Pakai Pistol Sang Ibu Kredit Foto: Ilustrasi Foto/Shutter Stock
Warta Ekonomi, Tbilisi, Georgia -

Gadis kecil Amerika Serikat (AS), Jada Wilingham tewas ditembak temannya sendiri saat bermain pistol ibunya. Peluru itu tidak sengaja mengenai wajah bocah malang tersebut.

Melansir New York Post, Jumat (11/12/2020), Jada dan temannya yang sama berusia lima tahun bermain-main dengan pistol. Jada saat itu berada di kamar tidur sebuah rumah di Lithonia pada Jumat (4/12/2020), ketika tragedi itu terjadi.

Baca Juga: Katedral di New York Diberondong Senapan Api, Pelaku Dilumpuhkan di Tempat

Dilaporkan ada dua anak lain dan pengasuh bayi di rumah saat itu. Pengasuh bayi yang berusia 68 tahun, merupakan nenek dari salah satu anak tersebut. Ia bergegas ke kamar tidur saat mendengar tembakan, menemukan Jada berlumuran darah di wajahnya.

Menurut laporan, polisi kota DeKalb datang ke rumah tersebut sekitar pukul 14.30 waktu setempatm dan menemukan nenek itu memegang kain di wajah Jada. Ia terlihat berusaha mati-matian untuk menghentikan pendarahannya.

Gadis cilik malang ini dilarikan ke Pusat perawatan Kesehatan Anak Atlanta di Rumah Sakit Egleston. Namun nahas, nyawa Jada tidak tertolong. Anak-anak itu diketahui bermain dengan senjata jenis Smith & Wesson 9mm yang dimuat, milik ibu teman bermainnya, yang merupakan seorang tentara.

Teman Jada menemukan senjata itu di kamar orang tuanya, terselip di bawah tempat tidur dan di atas kotak amunisi. Gadis kecil ini kemudian pergi menuju kamar tidurnya, yang terpisah untuk bermain dengan senjata api tersebut.

Menurut laporan Polisi, teman Jada mengatakan bahwa dirinya tidak tahu pistol itu berisi peluru dan ia mengaku dirinya hanya menarik (pelatuknya) sedikit ke belakang. Chad Brooks orang tua teman Jada, ditangkap pada Sabtu (5/11/2020).

Ia didakwa dengan pembunuhan dan kekejaman tingkat dua terhadap anak-anak, karena meninggalkan senjatanya tanpa pengawasan. Sementara Keisha Walker, orang tua Jada menuntut tanggung jawab pengasuh anak itu, atas kematian putrinya.

“Pengasuh bayi itu menunjukkan begitu banyak kelalaian ketika putri saya tertembak,” kata Keisha saat diwawancarai oleh salah satu stasiun TV.

Keisha mengaku sangat kehilangan putri kecilnya. “Kata-kata tidak bisa menjelaskan bagaimana gadis kecil itu, dan aku tidak akan pernah melihatnya lagi. Aku tidak akan pernah mendapatkan Jada lagi.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: