- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Sejak 1993, Pertamina Kucurkan Pinjaman Usaha Rp3,5 Triliun ke Mitra Binaan
PT Pertamina (Persero) telah menjalakan Program Kemitraan sejak 1993. Tercatat, total akumulasi dana pinjaman modal usaha yang disalurkan mencapai Rp3,5 triliun kepada 64 ribu pelaku usaha yang menjadi mitra binaan Pertamina.
"Ini merupakan program pada tingkat tertinggi dari siklus pemberdayaan masyarakat. Kami membina dan mempertemukan mitra binaan dengan ekosistemnya sehingga ketika mereka sudah benar-benar lepas, mereka sudah bisa mandiri dan diharapkan terus bertumbuh dan berkelanjutan," kata VP CSR SMEPP Management Pertamina, Arya Dwi Paramita, saat menjadi narasumber pada webinar bertajuk UMKM Bangkit Dorong Penggunaan LPG Nonsubsidi yang digelar Dunia Energi, Rabu (16/12/2020).
Program Kemitraan Pertamina sampai akhir November 2020 telah menyalurkan sebesar Rp241 miliar kepada 2.199 pelaku usaha kecil. Lebih lanjut, Arya mengatakan, tahun ini Pertamina merilis Pinky Movement, yaitu program yang diarahkan khusus untuk pelaku usaha yang menjalan usaha perdagangan LPG dan juga pelaku usaha di bidang kuliner dan usaha kecil lainnya yang menggunakan LPG sebagai sumber energi.
Baca Juga: Pertamina Ingkar Janji, Mozambik Tuntut Ganti Rugi Rp39,5 Triliun
Dikatakan jika selama ini, Pertamina telah bersinergi dengan para pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah dan Perguruan Tinggi untuk memperkuat peran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Hal ini merupakan perwujudan dari komitmen tinggi Pertamina dalam mengimplementasikan program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan mengacu pada standar ISO 26000.
Pertamina memberikan bantuan permodalan bagi UMKM yang masuk dalam Sustainable Development Goals (SDG'S) nomor delapan, melalui program kemitraan, sebuah program untuk membantu pelaku usaha dan mitra binaan dalam menjalankan kegiatan usaha produktif.
"Program kemitraan yang dijalankan Pertamina, tidak hanya sekadar menyalurkan pinjaman modal usaha, tetapi juga melakukan pendampingan, evaluasi dan berbagai pelatihan. Muaranya adalah agar pelaku usaha bisa mandiri, bertumbuh dan usaha yang dijalankan berkelanjutan," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti