Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Habis Jumatan, Istana Jokowi Diancam Dikepung Pasukan Habib Rizieq: Stop Kriminalisasi Ulama

Habis Jumatan, Istana Jokowi Diancam Dikepung Pasukan Habib Rizieq: Stop Kriminalisasi Ulama Peserta membawa kuda saat mengikuti aksi reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta, Senin (2/12/2019). ANTARA FOTO//ama. | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) bersama Anak NKRI akan menggelar Aksi massa bertajuk Aksi 1812, sehabis salat Jumat (18/12/2020).

Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan aksi kali ini akan digelar di depan Istana Negara kantor Presiden Joko Widodo (Jokowi), dengan menuntut pembebasan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab tanpa syarat. Baca Juga: Pengakuan Pengawal Habib Rizieq Dipepet 3 Mobil, Bikin Begidik: Kita Panggil, Terus Hening

"Iya benar," katanya kepada wartawan, Rabu (16/12/2020) kemarin.

Sebelumnya, dalam poster yang beredar, aksi kalo ini bertajuk 'Aksi 1812 bersama anak NKRI'. Aksi akan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, setelah Salat Jumat pukul 13.00 WIB. Baca Juga: Tolak Dampingi Pentolan FPI Rizieq Shihab, Hotman Paris: Saya Sibuk!

Seelain itu, dalam poster tersebut terdapat beberapa tuntutan, seperti usut tutas pembunuhan 6 syuhada, bebaskan IB HRS (imam besar Habib Rizieq Shihab) tanpa syarat.

Dalam poster itu terdapat Habib Rizieq Shihab yang lagi acungkan jempol, dan berikut tuntutan demo Aksi 1812 itu. Di antaranya:

Usut tuntas pembunuhan 6 syuhada

Bebaskan Habib Rizieq tanpa syarat

Stop kriminalisasi ulama

Stop diskriminasi hukum

Dalam poster itu pun tertulis pesan Habib Rizieq.

"Jika saya dipenjara atau dibunuh, lanjutkan perjuangan," itu tulisan yang diklaim pesan Habib Rizieq.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: