Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Donald Trump Disebut-sebut Bakal Jadi Nama Bandara di AS, Yakinkah?

Donald Trump Disebut-sebut Bakal Jadi Nama Bandara di AS, Yakinkah? Kredit Foto: Reuters/Leah Millis
Warta Ekonomi, Washington -

Sebuah laporan yang beredar beberapa waktu terakhir menyebutkan bahwa Presiden AS Donald Trump mempertimbangkan pembangunan bandara yang mengabadikan namanya, sebelum ia resmi meninggalkan Gedung Putih pada 20 Januari 2021. 

Dilansir WA Today, Trump telah meminta penasihat Gedung Putih mengenai proses penamaan bandara. Terdapat dugaan bahwa bandara yang akan mengabadikan nama dari pria berusia 74 tahun itu akan berada di Florida, negara bagian yang menjadi basis mayoritas pendukung kandidat Partai Republik itu.

Baca Juga: Donald Trump Ibarat Pisau Bermata Dua: Mengiris-Iris Dolar AS, Menyelamatkan Rupiah!

Bandara Internasional Palm Beach di Florida disebut menjadi yang paling diincar untuk penggantian nama. Hal itu karena letaknya yang hanya beberapa mil dari Mar-a-Lago yang mungkin menjadi tempat Trump bersama istri Melania dan putranya, Barron menetap pasca-meninggalkan jabatan sebagai Presiden AS. 

Selain itu, Bandara Internasional Miami dan Fort Lauderdale-Hollywood International juga tidak dapat dikesampingkan. Hal itu karena keduanya juga dekat dengan basis rumah tinggal yang mungkin dihuni Trump setelah tak lagi menjadi orang nomor satu di AS.

Christian Ziegler, pejabat tinggi Partai Republik Florida, telah menyarankan penggantian nama Palm Beach International menjadi Bandara Internasional Trump. Dengan demikian, itu akan menjadi pintu gerbang Florida Selatan bagi pendukung Trump.

Sementara itu, seorang juru bicara Palm Beach International mengatakan bandara belum mengetahui tentang perubahan nama tersebut. Untuk mendapatkan bandara yang dinamai dengan nama seorang presiden, pemerintah di wilayah setempat harus bersedia mendukung gagasan tersebut.

Florida adalah negara bagian konservatif yang selama ini mendukung Partai Republik dan kandidat presiden dari parati tesebut. Dalam pemilihan umum tahun ini, sebanyak 29 suara elektoral negara bagian jatuh ke tangan Trump.

Jika Trump mendapatkan namanya diabadikan sebagai nama bandara di AS, ia akan bergabung dengan 10 mantan presiden dari kedua partai besar. Diantaranya adalah Abraham Lincoln sebagai nama bandara di Springfield, Illinois, Theodore Roosevelt di Dickinson, North Dakota, Dwight Eisenhower di Wichita, Kansas), John Kennedy di New York), Gerald Ford di Grand Rapids, Michigan), George Washington dan Ronald Reagan di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington di Virginia, dan George HW Bush di Houston.

Pada Maret 2012, Lapangan Adams di Little Rock, Arkansas, juga diubah namanya menjadi Bandar Udara Nasional Bill dan Hillary Clinton.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: