2021 di Depan Mata, Persiapkan Keuanganmu dengan Matang, Jangan Sampai Keteteran!
Namun, karena ketidakpastian, banyak orang yang akhirnya menekan pengeluaran dan mengurangi konsumsi. Menurut Prita Ghozie, hal ini justru kurang baik karena ketika konsumen mengurangi konsumsi, dampaknya akan dirasakan oleh para pemegang bisnis yang bisa berakibat pada bisnis yang kolaps. Justru inilah yang akan membuat perekonomian semakin menurun. Konsumsi ataupun tabungan sebaiknya harus seimbang.
Selain itu, Prita juga menyarankan agar mengonsumsi produk lokal. Hal ini akan membuat perekonomian Indonesia lebih kuat.
Untuk tabungan, harus selalu sedia dana darurat. Tetapi jangan sampai berlebihan. Karena, ketika dana darurat sudah cukup, uang bisa diputarkan ke dalam investasi sehingga membentuk cash flow atau pendapatan. Hal ini karena dana darurat tak akan membentuk cash flow. Lantas, bagaimana cara membentuk cash flow?
Bisa dengan memilih investasi atau mulai masuk ke bisnis atau menjadi modal bisnis. Karena itulah, ketika dana darurat sudah cukup, bisa dialihkan untuk membentuk cash flow.
Menurut Prita, ada hal yang harus diperhatikan nantinya untuk menyambut 2021 yaitu:
1. Cek dana darurat
Prita mengatakan kita harus melihat apakah dana darurat yang dibutuhkan cukup atau tidak. Jika tidak cukup, sebisa mungkin dicukupkan.
2. Pinjaman yang bijak
Menurut Prita, melakukan pinjaman yang bijak agar tidak bingung dengan banyaknya cicilan. Bagi yang memiliki kebiasaan mencicil, mungkin bisa diatur cicilan manayang lebih penting untuk dilakukan dan yang mana yang bisa ditunda.
3. Asuransi kesehatan
Mengingat pandemi ini adalah pandemi kesehatan, penting untuk tetap memiliki asuransi kesehatan, meski hanya BPJS Kesehatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami