Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

2021 di Depan Mata, Persiapkan Keuanganmu dengan Matang, Jangan Sampai Keteteran!

2021 di Depan Mata, Persiapkan Keuanganmu dengan Matang, Jangan Sampai Keteteran! Kredit Foto: Freepik

Lantas, bagaimana jika pendapatan dari jualan online digunakan untuk jajan?

Prita Ghozie tidak menyarankan seperti itu. Hal ini karena, berjualan online seharusnya untuk menambah dana darurat. Apalagi kalau dana daruratnya belum cukup, berjualan online bisa dilakukan untuk menutupi kekurangan dana darurat.

Kalau dana darurat sudah cukup, ambil bagian dari pendapatan itu untuk investasi. Selanjutnya, mulailah berbelanja produk lokal agar saling menguatkan antar bisnis.

Selanjutnya, perhatikan cash flow untuk tahun 2021 sejak tahun 2020. Prita Ghozie mengatakan orang-orang yang berhasil berhemat di tahun 2020 yaitu orang-orang yang tidak travelling dan tidak hangout. Karena ada 5 faktor penyebab pemborosan yaitu belanja, cicilan, travelling, hangout dan hobi.

Hasil dari berhemat itu bisa dimasukkan ke dana darurat, proteksi asuransi, baru ke investasi. Banyak orang yang salah kaprah tidak mempunyai proteksi asuransi tetapi memiliki investasi. Hal ini justru merugikan karena pada akhirnya hanya akan mengambil dana darurat terus-menerus.

Untuk orang-orang yang boros pada belanja, cicilan dan hobi, pada tahun 2021 harus ditekan dulu hobinya. Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan menjadikan hobi sebagai pekerjaan. Jadi, bagi yang memiliki hobi tidak menghasilkan, lebih baik tinggalkan dahulu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: