• Situs web Anda memiliki struktur situs hierarki sederhana. Struktur situs yang baik membantu pengguna dan mesin pencari dalam menavigasi situs web untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan mudah. Prinsipnya, setiap halaman di situs Anda harus dapat diakses dari beranda dengan tiga klik atau kurang dari itu.
• Ramah pengguna dan fungsional. Evaluasi kembali keramahan situs web Anda menggunakan prinsip desain web yang ramah SEO dan coba hapus elemen desain yang menambah kerumitan atau yang tidak diperlukan.
• Harus memiliki informasi yang akurat tentang perusahaan dan produk Anda. Pastikan bahwa situs tersebut memberikan semua yang perlu mereka ketahui tentang perusahaan dan produk Anda kepada pengguna. Manfaatkan elemen visual untuk menarik perhatian pengguna Anda.
• Dapat diakses dengan cepat dan ramah bagi smartphone. Sebagian besar pengguna Anda akan datang dari perangkat seluler, jadi uji situs web Anda di perangkat seluler dan optimalkan pengalaman pengguna sebaik mungkin.
Langkah 2: SEO
Langkah selanjutnya adalah mulai memikirkan strategi SEO Anda. Rencana SEO yang terdefinisi dengan baik pada akhirnya akan meningkatkan peringkat dan trafik Anda secara organik dari mesin pencari.
SEO adalah proses untuk meningkatkan visibilitas situs web Anda di mesin pencarian dan terdiri dari beberapa langkah:
Technical SEO - Memastikan bahwa situs web Anda bebas dari kesalahan crawling dan masalah lain yang dapat menghalangi mesin pencarian dalam mengindeks situs web Anda dengan benar.
On-Page SEO - Membuat halaman web Anda ramah SEO dan konten Anda mudah dibaca oleh crawler mesin pencari.
Content SEO - Menulis konten yang memuaskan maksud pengguna.
Off-Page SEO - Mempromosikan situs web Anda dengan tujuan mendapatkan link yang berkualitas tinggi dari situs web lain.
Local SEO - Mengoptimalkan situs web Anda untuk pencarian lokasi bisnis Anda dan untuk mendapatkan lebih banyak klien ke toko fisik Anda.
Selain praktik SEO standar di atas, Anda juga harus mengoptimalkan situs web Anda untuk SEO modern seperti menambahkan schema markup dan mengoptimalkan konten Anda untuk rich snippet.
Langkah 3: Optimalkan situs web Anda untuk media sosial
Langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan situs web Anda untuk media sosial. Ini tidak sama dengan social media marketing, tetapi berkaitan dengan beberapa hal berikut seperti:
• Memiliki elemen visual (gambar, video) di situs Anda yang dapat dibagikan di media sosial.
• Menambahkan tombol share ke media sosial tertentu di halaman yang ingin Anda bagikan di media sosial.
• Memastikan bahwa ketika pengguna mengklik tombol share (atau membagikan URL Anda secara langsung), cuplikan yang dihasilkan sudah diformat dengan baik. Sangat direkomendasikan untuk menambahkan tag meta grafik terbuka yang diperlukan dan menggunakan ukuran dan format gambar yang didukung oleh semua jaringan utama.
Banyak webmaster yang melewatkan langkah ini dan ini merupakan kesalahan yang dapat berdampak negatif pada upaya promosi media sosial Anda.
Meskipun sepertinya lebih teknis dan tidak berkaitan langsung dengan website marketing, media sosial memainkan peranan yang penting. Jika situs web Anda tidak mengizinkan pengguna untuk membagikan konten Anda dengan benar, jangan berharap situs web Anda mendapatkan eksposur di media sosial.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: