Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Teten: Ada 2 Juta UMKM Masuk Digital selama Pandemi

Teten: Ada 2 Juta UMKM Masuk Digital selama Pandemi Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah terus mendorong digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sebab, pelaku usaha kecil yang terhubung ke dalam ekosistem digital lebih memiliki daya tahan di tengah pandemi Covid-19 ini.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa akibat pandemi, saat ini UMKM sangat terdampak baik dari sisi supply maupun demand. Hal ini utamanya disebabkan adanya pembatasan interaksi fisik yang menyebabkan perubahan perilaku dan juga pola konsumsi konsumen.

Baca Juga: Pengusaha Minta Sandi Guyur Kredit Murah Rp75 Miliar bagi UMKM Pariwisata

"Sehingga pandemi Covid-19 ini sektor Koperasi dan UMKM yang paling terpukul," kata Teten di Jakarta beberapa waktu lalu.

Kementerian Koperasi dan UMKM mencatat ada tambahan 2 juta UMKM terhubung ke dalam ekosistem digital. Alhasil, kini sudah ada 16% atau 10,25 juta UMKM yang masuk ke ekosistem digital.

"Hal ini menunjukkan tren ekonomi digital selama pandemi tumbuh positif. Ini merupakan peluang baru di masa pandemi Covid-19, di mana porsi ekonomi digital Indonesia adalah terbesar di Asia Tenggara," tambahnya.

Teten mengungkapkan pada 2025, Google, Temasek mengestimasikan nilai transaksi ekonomi digital mencapai Rp1.826 triliun. Selain itu pada 2019, Bank Indonesia mencatat nilai transaksi ekonomi digital mencapai Rp265 triliun sehingga dengan ataupun tanpa pandemi, transformasi digital adalah keniscayaan.

Teten menambahkan, ada tantangan yang akan dihadapi dan perlu diantisipasi selain dampak kesehatan dan perlambatan pertumbuhan ekonomi sekarang ini, yaitu bertambahnya angka kemiskinan.

Dalam skenario sangat berat, kemiskinan diprediksi akan bertambah 4,86 juta orang sebagaimana data Kemenkeu, 2020. Berikut pula angka pengangguran yang diperkirakan bertambah 9,77 juta orang, dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 7,07% sesuai data BPS pada 2020.

"UMKM dan kewirausahaan tetap menjadi kunci pemulihan ekonomi nasional selama mampu beradaptasi dan bertransformasi. Hal ini karena proporsi UMKM yang mendominasi populasi pelaku usaha di Indonesia hingga 99%," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: