Anggota FPI Baiat ke ISIS, Rizieq: Haram 1 Peluru Umat Islam Ditujukan ke Saudara Muslimnya!
Menurutnya, perang yang melanda sejumlah negara di Timur Tengah sangat mengerikan sekali. Pasalnya, perang tersebut melibatkan sesama kaum muslimin.
"Bahaya sekali Anda kalau lihat di Syiria dan Irak saat ini mengerikan. Mujahidin dengan mujahidin perang. Mujahidin dengan mujahidin saling tembak. Wahabi dengan wahabi perang. Wahabi dengan sunni perang. Wahabi dengan syiah perang. Syiah dengan syiah perang. Sunni dengan sunni perang. Ada apa ini dunia?" ulasnya.
“Karena itulah saudara, kami dari FPI melarang santri-santri kami, laskar-laskar kami untuk ikut berjihad berperang di Irak maupun Syiria. Karena bagi kami musuhnya enggak jelas, yang jelas di sana pertempuran sesama muslim. Kita harus menghindarkan diri. Haram satu peluru umat Islam ditujukan ke saudara muslimnya. Kalau ngucapin kata ‘kafir’ aja enggak boleh, apalagi bunuh. Innalilahi wa innailaihi rojiun," tutup Habib Rizieq.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, menyatakan pemerintah menghentikan kegiatan dan aktivitas FPI dalam bentuk apapun.
"Pemerintah melarang aktivitas FPI dan akan menghentikan setiap kegiatan yang akan dilakukan karena FPI tak lagi mempunyai legal standing baik sebagai ormas maupun sebagai organisasi biasa," kata Mahfud saat jumpa pers di Kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Rabu, (30/12/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti