Drone China Masuk Perairan Indonesia, Anggaran Kementerian Prabowo Diungkit: Rp131 T
Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun, ikut menyoroti penemuan drone bawah laut milik Chihna, di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, yang ditemukan oleh nelayan, seakan menunjukkan kemampuan pemerintah Indonesia khususnya Kemenhan tidak canggih.
“Di mana pencurian data perairan Indonesia di wilayah RI bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi baru drone selam. Kemungkinan besar China telah mencuri data penting perairan Indonesia dengan aktivitas tersebut,” ujarnya, dilansir, RMOL, Senin (4/1/2021). Baca Juga: Tren Elektabilitas Prabowo Melorot, AHY hingga Anies Bisa Ketiban Berkah
Lanjuutnya, ia mengatakan kemampuan Kementerian yang dipimpin Prabowo Subianto dianggap tidak secanggih kemampuan China untuk mengambil data melalui laut. Baca Juga: Prabowo Ucapkan Selamat ke Sandiaga Uno, Netizen: Gak Usah Repot Nyapres Kemarin Pak
“Indonesia belum memiliki teknologinya. Padahal anggaran Kemenhan sangat besar kurang lebih Rp 131 triliun,” katanya.
Menurutnya, untuk kembali dilakukan pengecekan anggaran besar tersebut digunakan untuk alutsista apa saja.
“Perlu dicek anggaran besar ini untuk alutsista apa saja,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil