Saat Bezos resign dari posisinya yang sudah mapan sebagai Vice President perusahaan investasi D.E Shaw, MacKenzie Scott tetap setia di sisinya. Sementara Bezos menulis ide-idenya, Scott menyetir mobil.
"Mereka meninggalkan gaya hidup sangat nyaman dan karir sukses untuk pindah dan memulai sesuatu di internet. Satu-satunya alasan Bezos bisa melakukan bisnisnya adalah karena punya pasangan yang sungguh mendukung. Hal itu berisiko besar dan mereka berdua melakukannya bersama-sama," ujar Brad Stone, penulis The Everything Store: Jeff Bezos and the Age of Amazon.
Bahkan, Bezos sendiri mengakui peran besar MacKenzie Scott saat masih menjadi istrinya.
"Aku katakan pada istriku bahwa aku ingin keluar kerja dan melakukan hal gila ini yang mungkin takkan berhasil karena kebanyakan startup gagal dan aku tak tahu apa yang terjadi setelahnya. Istriku mengatakan aku harus melakukannya," ujar Bezos saat itu.
Di garasi, Amazon pun terbentuk. Dan Scott memiliki peran membantu pengurusan penjualan yang saat itu berfokus pada buku. Bahkan, Scott membantu negosiasi kontrak dengan pihak ketiga. Saat Amazon bertumbuh, Scott memang tak banyak campur tangan tetapi ia tetap di sisi suaminya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: