Kudu Tepat Sasaran
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, meminta, Pemprov memperbarui data penduduk terkait penyaluran BST. Perbaikan data penting agar bantuan tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Jangan sampai masyarakat yang berhak tapi belum masuk (data),” pinta Mujiyono, kemarin. Mujiyono juga meminta Pemprov DKI mengakomodasi warga korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Menurutnya, warga kena PHK layak mendapat BLT. Diharapkannya, semua penerima BLT, diwajibkan membuka rekening bank.
“Karena kalau masih ada distribusi lewat kantor pos, itu berpotensi terjadi kerumunan dan melanggar protokol kesehatan,” ujar politikus Partai Demokrat itu.
Baca Juga: Bansos Tunai Segera Cair, Jangan Main-Main, Dengar Nih Ancaman Bu Risma: Jangan Beli Rokok!
Mujiyono mengajak semua pihak mengawasi distribusi BLT. Disarankannya, Pemprov DKI menggandeng Gugus Tugas Covid-19 tingkat RT dan RW untuk memastikan bantuan diterima tepat waktu.
“Jangan lagi ada keterlambatan distribusi, karena kendala teknis terutama soal data akan merugikan masyarakat Jakarta,” tegasnya.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Suhaimi meminta, Bank DKI mempersiapkan mekanisme pembagian agar tidak terjadi antrean dan tepat waktu.
“Bank DKI yang ditunjuk untuk menyalurkan juga harus mempersiapkan perangkat yang memadai sehingga bisa disalurkan tepat waktu dan tidak ada antrean atau kerumitan yang menyusahkan warga,” ujar Suhaimi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: