Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ahmad Sahroni Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pengejaran Kajari Kediri: Penegak Hukum Harus 100% Dijamin Keamanannya!

Ahmad Sahroni Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pengejaran Kajari Kediri: Penegak Hukum Harus 100% Dijamin Keamanannya! Kredit Foto: DPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polres Kediri Kota, melalui Kasatreskrim Polres Iptu Fathur Rozikin, Rabu (25/12), menyebut pihaknya telah menetapkan dua pemotor sebagai tersangka dalam kasus viral pengejaran Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Kediri, Pradhana Probo Setyarjo.

Keduanya diduga melakukan pengejaran terhadap kendaraan dinas Kajari hingga terlibat aksi saling dorong dan penyerangan di Simpang Tiga Jalan Imam Bonjol, Kota Kediri, pada Senin (23/12) malam.

Terlihat dalam keadaan terdesak karena dikeroyok, Kajari Kediri sampai terpaksa melepaskan tembakan peringatan.

Kasus ini pun lantas turut mengundang perhatian Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut meminta pihak kepolisian mengusut motif kedua pelaku.

“Saya minta pihak kepolisian segera usut motif sebenarnya dari kedua pelaku, diduga kuat ini bukan aksi kriminal biasa, disuruh siapa mereka? Karena kita tahu, Kajari ini pasti meng-handle banyak kasus, bisa jadi banyak pihak yang tidak suka dengan kinerjanya. Makanya, polisi wajib usut kasus ini hingga tuntas, jangan biarkan ada pihak yang menekan pejabat penegak hukum kita. Mereka harus dijamin 100% keamanannya” ujar Sahroni dalam keterangan (26/12/24).

Lebih lanjut, Sahroni pun berharap bahwa jabatan setingkat Kajari, diberi pengawalan agar kejadian serupa tak terulang kembali.

“Dan saya kira pejabat penegak hukum setingkat Kajari sudah harus memiliki pengawalan atau ajudan dari kepolisian yang melekat. Karena kalau dilihat dari kejadian tersebut, Kajari Kediri tidak memiliki. Ini penting agar kejadian seperti ini bisa kita antisipasi. Kita tidak ingin penegak hukum kita bekerja dalam ketakutan dan tekanan,” tambah Sahroni.

Terakhir, Sahroni pun meminta agar polisi mengusut kasus ini secara transparan dan objektif.

“Saya minta polisi usut kasus ini secara transparan, paparkan perkembangannya agar kasusnya bisa dikawal oleh publik,” tutup Sahroni.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: