Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Pay-Per-Click (PPC)?

Apa Itu Pay-Per-Click (PPC)? Kredit Foto: Unsplash/ Duncan Meyer
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemasaran Pay-Per-Click (PPC) adalah sebuah saluran pemasaran digital yang kompleks. Pemasaran ini menghadirkan peluang yang signifikan bagi pemasar digital untuk meningkatkan trafik dan metrik konversi mereka. Tetapi tanpa menggunakan strategi yang cerdas dan taktik yang benar, kampanye pemasaran pay-per-click dapat menyebabkan masalah yang besar.

Metode pemasaran ini umum digunakan oleh khalayak luas saat ini, karena dinilai dapat menjangkau audiens dalam jumlah yang besar dalam waktu singkat. Dalam artikel ini, kita akan mengupas definisi dari pemasaran pay-per-click, manfaat, serta berbagai tips dalam melakukan metode tersebut. Untuk itu, simak artikel berikut ini.

Baca Juga: Belajar Digital Marketing dari Denny Santoso

Mengenal Metode Pemasaran PPC

PPC adalah singkatan dari Pay-Per-Click, yaitu sebuah metode pemasaran digital di mana pengiklan membayar biaya setiap kali salah satu iklan mereka diklik oleh pengguna. Pada dasarnya, ini adalah cara tercepat untuk membeli kunjungan pelanggan ke situs Anda, daripada mencoba untuk "memperoleh" kunjungan tersebut secara organik.

Iklan yang berada di mesin pencarian adalah salah satu bentuk PPC yang paling populer. Ini memungkinkan bagi pengiklan untuk menawar penempatan iklan di link sponsor mesin pencari ketika seseorang sedang mencari kata kunci yang berkaitan dengan penawaran bisnis mereka. Misalnya, jika Anda mengajukan tawaran dengan menggunakan kata kunci "software terbaik PPC", iklan Anda akan muncul di posisi paling atas pada halaman hasil pencarian Google.

Setiap kali iklan tersebut diklik, link akan mengarahkan pengunjung ke landing page atau situs web, dan Anda akan dikenakan biaya. Pada dasarnya ini adalah bentuk pembelian kunjungan situs web yang telah ditargetkan, dan diharapkan akan menghasilkan konversi, baik itu pendaftaran atau penjualan.

Ada beragam jenis iklan PPC, yaitu iklan pencarian, iklan pencarian lokal, iklan bergambar dan pemasaran ulang. Iklan ini dapat muncul di halaman web, platform media sosial, halaman web, dan aplikasi di smartphone. Iklan PPC biasanya terlihat mirip dengan konten yang berada disekitarnya. Misalnya, iklan di saluran media sosial seperti Facebook dan Twitter memiliki format yang sama dengan postingan organic, namun tetapi ditandai dengan label “Sponsored” atau “Promoted”.

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk membangun kampanye PPC yang unggul: mulai dari meneliti dan memilih kata kunci yang tepat, mengatur kata kunci tersebut ke dalam kampanye dan grup iklan yang terorganisir dengan baik, hingga menyiapkan landing page PPC yang telah dioptimalkan untuk konversi.

Mesin pencari memberi penghargaan kepada pengiklan yang dapat membuat kampanye PPC yang relevan dengan mengenakan biaya yang lebih sedikit untuk setiap klik iklan. Jika iklan dan landing page Anda berguna dan memuaskan pengguna, Google akan mengenakan biaya yang lebih sedikit untuk setiap kliknya, sehingga menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi untuk bisnis Anda.

 

Cara Kerja Pemasaran Pay-Per-Click

Dalam iklan Pay-Per-Click, iklan akan bekerja pada sistem penawaran yang dikenal sebagai Ad Auction atau seperti sistem lelang. Ini adalah proses otomatis yang diikuti oleh mesin pencarian utama untuk menentukan validitas dan relevansi iklan yang muncul di laman hasil pencarian pengguna.

Di bagian auction, pengiklan akan menawar kata kunci yang relevan dengan bisnis mereka. Ini berkaitan dengan istilah penelusuran yang ingin mereka "trigger", atau yang dapat menampilkan iklan mereka. Misalnya, jika bisnis Anda menjual kebutuhan berkebun, Anda dapat menawar pada kata kunci, "pupuk organik terbaik".

Gunakan alat bantu pencarian kata kunci untuk menemukan kata kunci yang relevan dengan volume yang tepat serta untuk menemukan biaya rata-rata per klik.

Setelah Anda memiliki kata kunci yang relevan, buat iklan dan atur di platform mesin pencari. Tambahkan kata kunci yang Anda inginkan untuk memicu iklan tersebut.

Tetapkan nominal tawaran Anda, karena akan berpengaruh pada seberapa baik penempatan iklan tersebut di hasil penelusuran yang akan menampilkan iklan Anda. Selain harga penawaran, platform periklanan juga memperhatikan faktor-faktor seperti skor kualitas dan ekstensi iklan untuk menentukan iklan mana yang cocok untuk posisi tertinggi. Misalnya, skor kualitas merangkum kualitas iklan Anda berdasarkan relevansi iklan, kualitas halaman landing, dan rasio klik-tayang.

Saat pengguna mengirimkan kueri penelusuran, ada penghitungan algoritme yang rumit yang dilakukan oleh mesin pencarian. Hal itu didasarkan pada Ad Auction. Hasil perhitungan ini menentukan iklan yang ditampilkan, urutannya, dan nama pemilik iklan.

Platform Utama Pemasaran Pay-Per-Click

Platform PPC yang tak terhitung jumlahnya menawarkan teks, tampilan, dan belanja penempatan iklan PPC, tetapi ada tiga platform inti yang tidak dapat Anda abaikan, yaitu:

Google Ads

Google Ads adalah platform periklanan PPC utama Google. Google menawarkan iklan Pay-Per-Click di Search Network dan situs mitra penelusuran bersama dengan iklan gambar dan video di Display Network. Anda juga dapat menampilkan iklan di YouTube melalui platform Google Ads

Microsoft Advertising

Microsoft Advertising (sebelumnya bernama Bing Ads) adalah platform periklanan PPC Microsoft. Platform ini memungkinkan untuk melakukan periklanan Pay-Per-Click di Search Network (Bing.com) dan situs mitra pencarian (termasuk Yahoo.com) bersama dengan properti web milik Microsoft lainnya seperti MSN.

Iklan Amazon

Amazon Advertising adalah platform PPC yang tumbuh paling cepat bagi e-commerce retailer. Amazon memberdayakan pengiklan untuk membuat kampanye yang berfokus pada tampilan dan belanja yang mempromosikan produk mereka di Amazon shopping network.

 

 

Manfaat Metode Pemasaran Pay-Per-Click

Ada empat manfaat yang bisa didapat dari pemasaran PPC, yaitu :

• Kecepatan. Pengiklan dapat dengan cepat mengarahkan sejumlah besar trafik ke situs web mereka. Jika dikelola secara efektif, pemasaran PPC adalah salah satu strategi digital marketing tercepat untuk mendorong trafik dan pertumbuhan konversi.

• Presisi. Membuat audiens untuk melihat iklan Anda sangatlah mudah, hanya dengan menggunakan Search dan Shopping Networks.

Agility. Performance data segera tersedia, yang mempermudah penyesuaian dengan cepat untuk meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan kampanye yang sukses.

• Pengukuran. Dengan pelacakan konversi yang efektif, pengiklan dapat melihat ROI iklan mereka secara langsung.

Dampak Negatif Dari Kampanye Pay-Per-Click

Meskipun ada keuntungan dari PPC, model periklanan ini memang memiliki potensi jebakan yang harus disadari oleh pengiklan.

• Biaya. Bergantung pada pesaing Anda dan industri tempat Anda bekerja, pemasaran PPC bisa sangat mahal. Beberapa penempatan iklan dapat bernilai lebih dari 1 juta rupiah per klik. Jangan khawatir, kasus ini tidak umum, tetapi ini menunjukkan variabilitas pasar PPC karena model pelelangannya yang beragam.

• Terbuang. Karena sifat teknis sebagian besar platform PPC, pembelanjaan iklan yang terbuang adalah hal biasa jika tidak memiliki pengetahuan tentang platform tersebut.

• Volume. Pemasaran PPC, terutama di Search Network, seringkali bergantung pada volume pencarian. Jika pengguna tidak menelusuri produk atau layanan yang Anda tawarkan, iklan Anda tidak akan menghasilkan banyak trafik.

Mengelola Kampanye Pay-Per-Click

Setelah Anda membuat kampanye pemasaran baru, Anda harus mengelolanya secara teratur untuk memastikan kampanye tersebut dapat berjalan secara efektif. Faktanya, aktivitas akun reguler adalah salah satu prediktor terbaik bagi kesuksesan akun pemasaran Anda. Anda juga harus terus menganalisis kinerja akun pemasaran Anda dan membuat penyesuaian berikut untuk mengoptimalkan kampanye Anda:

• Tambahkan Kata Kunci PPC: Perluas jangkauan kampanye PPC Anda dengan menambahkan kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda.

• Tambahkan Kata Kunci Negatif: Tambahkan istilah non-konversi sebagai kata kunci negatif untuk meningkatkan relevansi kampanye dan mengurangi pembelanjaan yang dapat terbuang sia-sia.

• Memisahkan Grup Iklan: Tingkatkan click-through rate (CTR) dan Quality Score dengan membagi grup iklan Anda menjadi grup iklan yang lebih kecil dan yang lebih relevan, sehingga membantu Anda untuk membuat teks iklan dan landing page yang lebih bertarget.

• Tinjau Kata Kunci PPC yang Mahal: Tinjau kata kunci yang mahal dan memiliki kinerja yang buruk, kemudian matikan jika dirasa perlu.

• Filter Landing Page Anda: Ubah konten dan ajakan bertindak atau call to action (CTA) dari landing page Anda agar selaras dengan permintaan pencarian individual untuk meningkatkan tingkat konversi. Jangan mengirim semua trafik Anda ke halaman yang sama.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: