Duh! Bisnis Asuransi Milik 3 Orang Terkaya Dunia Tutup di Tengah Pandemi Corona
"Haven bekerja paling baik sebagai inkubator ide, tempat untuk merintis, menguji dan belajar - dan cara untuk berbagi praktik terbaik di seluruh perusahaan kami. Pembelajaran kami sangat berharga." tulis Dimon.
Sementara itu, Thurston mengatakan kepada CNN Business bahwa ke depannya, Amazon, Berkshire Hathaway, dan JPMorgan Chase & Co. akan terus berkolaborasi secara informal untuk merancang program yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari populasi dan lokasi karyawan.
"Tim Haven membuat kemajuan yang baik dalam mengeksplorasi berbagai solusi perawatan kesehatan, serta merintis cara baru untuk membuat perawatan primer lebih mudah diakses, manfaat asuransi lebih sederhana untuk dipahami dan lebih mudah digunakan, dan obat resep lebih terjangkau." tambahnya.
Ke depan, ketiga perusahaan tersebut diharapkan terus fokus untuk meningkatkan penawaran perawatan kesehatan bagi karyawan mereka sendiri, terutama untuk vaksin Covid-19.
Sementara itu, Amazon meningkatkan upayanya sendiri dalam bisnis perawatan kesehatan. Untuk diketahui, Amazon memiliki apotek online PillPack. Lalu Berkshire Hathaway baru-baru ini mencari penawaran di sektor perawatan kesehatan. Bulan November lalu, Berkshire yang dimiliki Buffett telah membeli saham pengembang vaksin Covid-19 yaitu Big Pharma Pfizer pada kuartal ketiga. Perusahaan Buffett juga berinvestasi di AbbVie, Bristol-Myers Squibb dan Merck.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: