Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inovasi Skor Kredit, Jurus Jitu Biar Penyaluran Kredit Ngebut

Inovasi Skor Kredit, Jurus Jitu Biar Penyaluran Kredit Ngebut Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Selama 2020, penyaluran kredit di Indonesia mengalami perlambatan. Selain karena adanya tekanan ekonomi akibat pandemi, kesenjangan (gap) antara kebutuhan kredit masyarakat dan penyaluran dana dari institusi keuangan juga masih menjadi isu krusial.

Dari 260 juta populasi penduduk Indonesia, angka penetrasi kartu kredit baru berada pada angka 3,2%. Salah satu tantangan terbesar dalam penyaluran kredit  adalah terbatasnya riwayat kredit individu. Misalnya, pemilik usaha informal yang tidak memiliki pembukuan, atau karyawan muda yang baru memulai karirnya sehingga sulit mendapatkan kredit dari lembaga pembiayaan konvensional.  

Salah satu yang menjadi kunci dalam menjembatani kredit gap di Indonesia hingga mampu mempercepat penyaluran kredit adalah dengan mengembangkan penilaian credit scoring (skor kredit) melalui inovasi dan peningkatan variasi data penilaian. Kehadiran fintech lending lantas membawa angin segar.

Melalui teknologi, sistem skor kredit yang dimiliki fintech lending mampu menganalisa profil calon peminjam secara lebih cepat, efisien, komprehensif, dan mengurangi kebiasan data. Hal ini berdampak pada peningkatan kelayakan kredit sehingga mampu memperluas akses kredit bagi masyarakat, dengan  proses pengajuan kredit yang lebih mudah dan cepat.

Baca Juga: Penyaluran Kredit Perbankan Masih Alami Kontraksi

Untuk itu Kredivo, salah satu fintech lending di Indonesia terus fokus meningkatkan inovasi skor kreditnya yang mampu merangkul pengguna dengan histori kredit terbatas dan tidak terjamah institusi keuangan konvensional.

“Adopsi machine learning menggunakan kombinasi data tradisional dan data alternatif  memungkinkan kami menganalisis skor kredit pengguna dengan metrik setaraf bank, dalam waktu yang lebih cepat dan efisien. Alternatif ini dapat menjadi salah satu solusi untuk menjawab tantangan gap kredit di Indonesia," ujar Paramananda Setyawan, Chief Data Officer Kredivo di Jakarta, Rabu (6/1/2021).

Hingga kini, credit scoring Kredivo telah menilai kelayakan kredit lebih dari 500 ribu pengguna tiap bulannya serta mampu menyalurkan kredit bagi lebih dari 2 juta pengguna atau 25% dari basis pengguna kartu kredit saat ini. Lebih dari 60% dari total pengguna tersebut mendapatkan akses kredit pertamanya melalui Kredivo. 

Inovasi skor kredit Kredivo bahkan telah mendapatkan pengakuan di industri melalui penobatan dari The Asian Banker Indonesia Awards dan IDC Digital Transformation Awards pada 2019 lalu. Selain itu, melalui kemampuan dan standarisasi manajemen risiko yang setaraf dengan bank, Kredivo juga mampu menunjukkan kredibilitasnya di industri keuangan, terbukti lewat keberhasilannya meraih sejumlah pendanaan lini kredit dari bank nasional dan perusahaan investasi global. Bahkan di tengah kondisi ekonomi yang menantang saat ini, Kredivo masih tetap mampu menjaga metrik manajemen risiko  setaraf mid-tier bank di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: