Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ingin Ambil Kredit Mobil? Ini Tips Pengajuan Kredit yang Perlu Diperhatikan!

Ingin Ambil Kredit Mobil? Ini Tips Pengajuan Kredit yang Perlu Diperhatikan! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Minat terhadap kredit mobil kian meningkat di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini juga didorong oleh naiknya penjualan kendaraan roda dua dan empat sejak awal 2021, terutama penjualan kendaraan roda empat yang sangat terbantu oleh insentif Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sejak April sampai Desember 2021. Sejumlah insentif tersebut dinilai meningkatkan minat masyarakat untuk membeli kendaraan baru.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PEFINDO Biro Kredit IdScore Yohanes Arts Abimanyu mengatakan penting bagi tiap individu untuk memahami proses pengajuan kredit mobil.

Baca Juga: Bangun Tol Cijago, BNI dan SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp2,68 Triliun

Membeli mobil merupakan salah satu keputusan besar bagi kebanyakan orang. Karenanya, sebelum mengajukan kredit, penting bagi setiap individu untuk mengecek credit scorenya guna mengetahui tingkat kelayakan kredit sekaligus mengetahui bagaimana penilaian bank atau leasing dan peluang permohonan kredit yang diajukan,” ujar Abimanyu dalam keterangan tertulis, Jumat (17/12/2021).

Untuk itu, PEFINDO Biro Kredit membagikan beberapa tips pengajuan kredit mobil yang mudah dan minim risiko.

1. Pahami Besaran Uang Muka, Cicilan, dan Biaya Lainnya

Langkah pertama yang dapat dilakukan sebelum mengajukan kredit mobil adalah memahami besaran bunga dan uang muka yang akan berpengaruh pada nilai cicilan dan tenor pinjaman. Perlu juga diperhatikan biaya lain seperti provisi, administrasi dan biaya terkait lainnya.

2. Cek Kemampuan Bayar Data Kredit Historis

Sebelum mengajukan kredit, penting untuk memastikan kemampuan finansial masing-masing ke depannya. Pertimbangan ini mencakup apakah calon debitur mampu menyelesaikan kewajiban kreditnya hingga selesai. Tidak kalah pentingnya adalah mengecek apakah data kredit sudah ter-update sesuai kondisi saat ini seperti domisili, pekerjaan, atau status kredit yang sudah berakhir atau yang saat ini masih berjalan. Ketidakakuratan data seringkali menyebabkan proses pengajuan kredit terhambat bahkan gagal disetujui.

Terkait hal ini, MyIdScore dapat membantu calon debitur dalam menangani hal tersebut.

3. Mengenal Prinsip 5C

Calon debitur perlu memahami prinsip 5C (Character, Capacity, Capital, Condition, dan Collateral) yang biasanya digunakan dalam proses analisa kredit oleh lembaga jasa keuangan.

Pertama, character atau kepribadian calon debitur yang dicari adalah yang beritikad baik untuk menyelesaikan pembayaran cicilan. Kemudian, capacity merupakan kemampuan mengelola keuangan pribadinya. Adapun capital adalah nilai aset yang dimiliki calon debitur.

Sedangkan collateral termasuk prinsip yang penting karena nilai agunan atau jaminan yang diberikan akan menjadi pengukur apakah pengajuan kredit diterima atau tidak. Terakhir, condition atau faktor luar yang dapat memengaruhi, seperti usia peminjam, kondisi ekonomi negara, dan lainnya. Kelima aspek inilah yang perlu dipastikan oleh calon debitur sebelum mendapatkan kepercayaan pinjaman dari pihak kreditur.

4. Pintar-pintar Memilih Lembaga Keuangan

Pastikan untuk terhubung dengan lembaga kredibel, terpercaya dan baik reputasinya. Pengajuan kredit melalui bank akan memberikan penawaran suku bunga yang lebih rendah, namun prosesnya lebih lama dengan persyaratan dokumen yang lebih rumit. Sedangkan proses pengajuan kredit melalui lembaga pembiayaan atau leasing akan lebih cepat. Meskipun begitu, biaya yang dikeluarkan akan lebih banyak, dan suku bunga yang ditawarkan biasanya juga lebih tinggi.

5. Rancang Skema Keuangan Baru

Dengan memutuskan untuk kredit mobil, maka alokasi dana keuangan otomatis akan berubah drastis. Melihat kondisi ini, sangat disarankan bagi calon debitur untuk mulai merancang skema keuangan yang menyesuaikan dengan pengeluaran baru ini. Buat rencana keuangan yang sesuai dengan kondisi finansial sekarang, agar proses pembayaran kredit mobil jadi lebih terencana hingga lunas nanti.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: