Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kredit Makin Ketat, Penjualan Mobil Mei 2024 Turun 21%

Kredit Makin Ketat, Penjualan Mobil Mei 2024 Turun 21% Salah satu showroom milik TJM Auto Mobilio. | Kredit Foto: TJM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil pada Mei 2024 mengalami penurunan sebesar 21%. Penurunan ini dipicu oleh pengetatan pemberian kredit dari perusahaan pembiayaan. 

Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, menyebutkan bahwa penjualan mobil pada tahun lalu stagnan di level 1 juta unit, sementara pada Mei 2024 penjualan mobil turun menjadi 334.000 unit.

Kukuh Kumara menyatakan bahwa berbagai faktor mempengaruhi penurunan penjualan ini, antara lain kenaikan suku bunga global, lonjakan kredit macet, dan pengetatan pemberian kredit dari perusahaan pembiayaan. 

"Salah satu faktor pemicu stagnasi pasar mobil adalah harga mobil baru yang tidak terjangkau pendapatan per kapita masyarakat. Kesenjangan antara pendapatan dan harga mobil baru semakin lebar," ujar Kukuh.

Pada tahun sebelumnya, Indonesia menduduki peringkat ke-11 sebagai produsen mobil terbesar di dunia, namun penurunan penjualan menyebabkan posisi Indonesia turun ke peringkat ke-15. Penurunan penjualan domestik juga terjadi, dari peringkat ke-14 dunia menjadi lebih rendah.

Baca Juga: Meski Penjualan Mobil Masih Lebih Rendah dari Tahun Lalu, Tapi Market Share Astra Terus Menanjak

"Ini adalah upaya keras kita untuk mengembalikan posisi tersebut, dan ini memang tidak mudah. Komitmennya jangka panjang," tambah Kukuh.

Berdasarkan data di tingkat provinsi, proporsi pasar kendaraan bermotor di Pulau Jawa hingga Bali mengalami penurunan karena adanya pergeseran permintaan mobil ke luar Pulau Jawa. Sementara itu, di luar Jawa, pangsa pasar mengalami peningkatan, terutama di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Barat, dan Kalimantan Tengah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: