Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembangkan Sektor Wisata Pantai Utara, Ini Peran PHE WMO

Kembangkan Sektor Wisata Pantai Utara, Ini Peran PHE WMO Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) terus mendukung langkah Kabupaten Bangkalan untuk meningkatkan sektor pariwisata khususnya di sepanjang Pantai Utara Bangkalan, yakni Pantai Tlangoh, Desa Tlangoh, Kecamatan Tanjungbumi.

Menurut Kepala Desa Tlangoh Kudrotul Hidayat, kehadiran pihak PHE WMO yang mendukung wisata Pantai Tlangoh kini sudah ada kelompok kaum muda yang tergabung dalam Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan pemangku kepentingan lainnya mengubah pantai yang kumuh menjadi destinasi wisata keluarga andalan.

Baca Juga: Ini Strategi Pertamina Bantu Pulihkan Ekonomi Nasional

"Karena itulah, kami di awal tahun 2020 mendiskusikan dengan teman-teman PHE WMO. Ternyata mendapat sambutan dan bahkan dukungan serta bimbingan," kata Kudrotul pada Warta Ekonomi di Bangkalan, Selasa (5/1/2021).

Lebih lanjut Kudrotul mengungkapkan, destinasi wisata baru ini dibuka sekitar 7 bulan lalu, atau tepatnya sekitar bulan Mei 2020. Dibuka justru saat pandemi Covid-19 terjadi. "Covid-19 tidak menghalangi semangat anak-anak muda di Desa Tlangoh untuk bangkit," ungkap Kudrotul. 

Di sisi lain, Kudrotul membeberkan bahwa kehadiran wisata Pantai Tlangoh juga memberi kontribusi besar terhadap perekonomian masyarakat yang berada di kawasan itu. Hampir ada 100 warga Desa Tlangoh yang hidup dari tempat wisata ini, mulai jadi penjaga pantai, petugas kebersihan, penjaga parkir, penjaga pintu masuk, penjual tiket, penjaga toiled, penjaga warung, hingga pemilik warung.

"Kami masih menabung untuk menambah wahana foto selfie dan mengembangkan permainan laut seperti parasailing, banana boat, dan sejenisnya," ujarnya.

Sementara itu, General Manager PHE WMO Dwi Mandhiri mengatakan, pihaknya terus memunculkan kemandirian dan berkelanjutan serta dijalankan dalam sebuah mekanisme partisipatif yang melibatkan para pemangku kepentingan di Tlangoh. Saat ini, lanjut Dwi Mandhiri, pihaknya mengembangkan program Taman Pendidikan Mangrove (TPM) Labuhan, Program Wisata Laut Labuhan, Eco Edufarming Bandangdaja. Dengan program unggulan itu, PHE WMO meraih Proper Emas di tahun 2020 lalu.

"Program ini menitikberatkan pada sektor wisata melalui pengembangan pariwisata di pesisir utara Bangkalan, Jawa Timur dengan target mewujudkan One Belt One Road (OBOR) pariwisata setempat," terang Dwi Mandhiri.

Menurut Dwi Mandhiri, selain fokus pada pengembangan pariwisata di Pantau Utara, PHE WMO selama 2020 juga menyalurkan bantuan pendidikan untuk 199 siswa di Kecamatan Tanjungbumi, bantuan 3.136 paket sembako untuk nelayan Desa Macajah, Tlangoh, Banyusangka, dan Klampis Barat.

Selain itu, juga membantu UMKM Desa Bandangdajah PIRT hasil bumi serta penyediaan usaha instalasi air isi ulang. Sementara itu, bantuan pengembangan usaha nelayan di Desa Tlangoh dan Klampis Barat berupa alat tangkap rajungan.

Untuk bantuan fisik, antara lain, diwujudkan lewat renovasi jalan rusak di Desa Alas Kembang dan Banyusangka. Salah satu program lainnya adalah penyediaan tempat sampah segregasi untuk mendukung program sekolah lingkungan.

"PHE WMO terus berupaya mengembangkan program yang memunculkan kemandirian dan berkelanjutan, serta dijalankan dalam sebuah mekanisme partisipatif yang melibatkan para pemangku kepentingan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: