Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

4 Mantan Presiden Amerika Serikat Kecam Penyerbuan US Capitol, Salah Satunya Ngomong Aib

4 Mantan Presiden Amerika Serikat Kecam Penyerbuan US Capitol, Salah Satunya Ngomong Aib Mantan Presiden AS Barack Obama tersenyum saat memandu reli drive in pra pemilihan dalam kampanye atas nama calon presiden partai Demokrat dan mantan Wakil Presidennya Joe Biden di Orlando, Florida, Amerika Serikat, Selasa (27/10/2020). | Kredit Foto: Antara/REUTERS/Eve Edelheit
Warta Ekonomi, Washington -

Empat mantan Presiden Amerika Serikat (AS) mengecam penyerbuan gedung US Capitol oleh pendukung Presiden Donald Trump. Penyerbuan terjadi saat Kongres menggelar sidang untuk sertifikasi suara Electoral College.

Presiden AS ke-43, George W Bush, dalam pernyataannya menyebut insiden itu "memuakkan dan memilukan.”

Baca Juga: Ada yang Cap Kerusuhan Gedung Capitol sebagai Pemberontakan, Habislah Nasibmu Trump!

"Laura dan saya menyaksikan adegan kekacauan yang terjadi di kursi pemerintah negara kita dengan rasa tidak percaya dan cemas. Itu adalah pemandangan yang memuakkan dan memilukan. Beginilah hasil pemilu diperdebatkan di republik pisang, bukan republik demokratis kita," tegas mantan presiden dari Partai Republik itu. 

Mantan Presiden Barack Obama mengkritik Trump atas kekerasan itu dan menyebut penyerangan itu sebagai "aib besar" dan "aib" bagi AS. 

"Sejarah akan mengingat dengan tepat kekerasan hari ini di Capitol, yang dipicu presiden yang sedang menjabat yang terus berbohong tanpa dasar tentang hasil pemilu yang sah, sebagai momen yang sangat tidak menghormati dan memalukan bagi bangsa kita," ujar mantan presiden dari Partai Demokrat itu. 

"Tapi kita akan bercanda jika kita memperlakukannya sebagai kejutan total," tutur Obama.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: