Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Megawati Akhirnya Bersuara, Susi Pudjiastuti Lega: Hanya Ibu...

Megawati Akhirnya Bersuara, Susi Pudjiastuti Lega: Hanya Ibu... Kredit Foto: Antara/Zabur Karuru
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengaku senang mendengar Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri angkat bicara soal kekayaan laut Indonesia.

Seperti diberitakan, Megawati menyinggung soal benih lobster atau benur dalam diskusi daring DPP PDI Perjuangan, Kamis (7/1/2021). Megawati mengaku prihatin atas potensi benur dan kekayaan laut yang diacak-acak hanya demi keuntungan materi.

Baca Juga: Cuma Populer di Medsos Sih! Kalau AHY Gandeng Susi Pudjiastuti di Pilpres, Berat!

Mendengar hal itu, Susi menyampaikan terima kasih atas perhatian Megawati tersebut. Dia mengaku telah lama menanti suara dari presiden ke-5 Indonesia itu perihal kekayaan laut.

"Terimakasih akhirnya ibu bersuara, sudah satu tahun Susi tunggu, Susi sendiri, Susi frustasi jaga lautan untuk masa depan generasi yang akan datang," ujar Susi mmelalui akun Twitter @susipudjiastuti, Kamis (7/1/2021).

Merasa tak memiliki power dalam menyuarakan pengelolaan kekayaan laut, Susi menyebut Megawatilah sosok yang dapat menghentikan eksplorasi laut yang tak memperhatikan risiko.

"Sekarang hanya ibu, ibu Mega yang bisa menghentikan semua yang telah rusak dalam satu tahun terakhir. Hari ini indah untuk susi," ujarnya.

Seperti diketahui, selama menjabat Menteri KKP, Susi melarang keras ekspor benur. Kini, dia mengaku sedih melihat perubahan kebijakan yang membuat potensi kekayaan laut dilepas begitu saja.

"Hari ini sangatlah Indah. Saya menangis karena sukacita. Ibu Mega akhirnya bersuara, terimakasih sekali lagi Ibu. Ibu bicara tentang hal ini saya yakin Ibu akan menjaganya .. Hanya Ibu yg bisa menjaga lautan dari Cantrang, trawl, dinamit fishing, pencurian ikan. Ibu kawani susi," tulis Susi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: