Ragam Format Digital Advertising
Sejak dimulainya pada tahun 1994, digital advertising terus berinovasi. Saat ini, lanskap periklanan digital yang beragam terdiri dari berbagai format iklan. Anda bahkan dapat menggunakan penggabungan dua kategori iklan untuk membuat yang baru. Misalnya, Anda dapat menggunakan cara remarketing dengan iklan bergambar untuk menjangkau pengunjung Anda yang ada sehingga dapat mengingatkan mereka agar menyelesaikan pembelian. Berikut adalah daftar lima format digital advertising yang paling umum digunakan.
Baca Juga: Cara Gunakan Facebook Ads, Platform Periklanan Digital Milik Facebook
1. Search Engine Marketing
Saat mencari sesuatu di Google atau Bing, beberapa hasil pencarian dengan tag 'Ad' akan muncul di bagian atas Halaman Hasil Mesin Pencari (SERP). Iklan ini adalah hasil dari search engine marketing.
Search Engine Marketing (SEM) bisa dibilang format iklan yang paling umum digunakan. Di SEM, Anda dapat menawar kata kunci bersama dengan pesaing Anda untuk muncul di bagian atas halaman. Iklan SEM dapat berupa Pay Per Click (PPC) yang diharuskan membayar setiap kali seseorang mengklik iklan Anda atau Cost Per Mille (CPM) yang membuat Anda perlu membayar untuk setiap 1.000 tayangan pada iklan Anda.
2. Display Ads
Sebuah iklan, seperti yang kita ketahui, dapat dimulai di sini. Iklan bergambar atau display ads menggunakan kombinasi antara teks dengan gambar dan muncul di situs web pihak ketiga, yang biasanya berafiliasi dengan mesin pencarian atau jaringan iklan lain. Banyak situs web yang juga meng-hosting iklannya sendiri. Jenis yang paling umum dari iklan bergambar adalah iklan gambar, iklan seluler, teks, spanduk, pop-up, dan video.
3. Social Media Ads
Audiens Anda menghabiskan banyak waktu di media sosial dan ini menghadirkan peluang besar untuk mengiklankan produk dan layanan bisnis Anda. Anda dapat menggunakan platform media sosial seperti Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, LinkedIn, Reddit, dll. untuk mempromosikan brand dan produk Anda. Iklan media sosial dapat membantu Anda mulai dari membangun komunitas, menghasilkan arahan dan meningkatkan kunjungan, hingga meningkatkan konversi situs web, pemasangan aplikasi, dan menumbuhkan penjualan di toko ritel Anda.
4. Native Advertising
Iklan native dapat muncul di situs media sosial atau halaman web lain dan tidak terlihat seperti iklan biasa. Mereka muncul di bawah bagian "recommended reading", "related stories", atau "promoted stories" yang secara visual sesuai dengan konten yang sedang Anda baca. Setelah mengklik iklan tersebut, Anda akan dialihkan ke situs web pengiklan.
Iklan native biasanya diarahkan melalui situs web content discovery seperti Taboola, Outbrain, dan Columbia.
5. Remarketing
Pernahkah Anda memeriksa produk di e-commerce kemudian saat menelusuri feeds di media sosial, Anda menemukan iklan untuk produk tersebut? Itu adalah remarketing. Dikenal juga sebagai retargeting, format remarketing menggunakan cookie untuk mengikuti Anda di web. Hampir setiap platform media sosial utama serta Google saat ini menawarkan fitur remarketing.
Cara Kerja Strategi Digital Advertising
Strategi digital advertising perlu mempertimbangkan apa tujuan perusahaan, sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut, dan tentu saja menentukan persona pembeli untuk bisnis Anda. Dengan semua poin ini dievaluasi, perusahaan dapat memilih dari berbagai macam pilihan, apa cost-benefit terbaik untuk rencana mereka.
Idealnya, mereka akan menggunakan lebih dari satu strategi, yang berarti tidak mengalokasikan semua sumber daya hanya untuk satu tindakan. Misalnya, perusahaan tersebut akan fokus pada iklan media sosial, pencarian berbayar, dan bahkan menggunakan influencer untuk keperluan endorsing.
Evaluasi keuntungan dan kerugian dari setiap ide yang ada kemudian periksa kembali dengan tujuan utama perusahaan Anda dan cocokkan dengan profil persona pembeli Anda. Dengan informasi yang sudah didefinisikan dengan baik, pengambilan keputusan akan menjadi lebih meyakinkan untuk perusahaan Anda.
Strategi digital advertising adalah serangkaian tindakan di berbagai platform digital yang sesuai dengan tujuan dan sumber daya yang tersedia untuk perusahaan. Selain itu, penting bagi Anda untuk terus memantau dan mengevaluasi setiap pilihan yang telah Anda putuskan untuk memastikan bahwa hasilnya sesuai harapan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: