Luar Biasa! India Jadi Negara Pertama yang Luncurkan Kampanye Vaksinasi Covid-19 Terbesar di Dunia
Namun, penerima vaksin tidak akan dapat memilih antara vaksin buatan Universitas Oxford / AstraZeneca dan vaksin buatan lokal dari Bharat Biotech yang didukung pemerintah.
Kedua jenis vaksin itu diproduksi secara lokal. Meski demikian, vaksin dari Bharat Biotech belum diketahui tingkat kemanjurannya.
India telah melaporkan jumlah infeksi virus corona tertinggi setelah Amerika Serikat. India ingin memvaksinasi sekitar 300 juta orang dengan dua dosis dalam enam hingga delapan bulan pertama tahun ini.
Sekitar 10,5 juta orang di India telah terinfeksi virus corona, lebih dari 151.000 di antaranya telah meninggal dunia. Meski demikian, tingkat kasus telah menurun sejak puncak pada pertengahan September.
Yang pertama mendapatkan vaksin adalah 30 juta pekerja kesehatan dan pekerja garis depan lainnya, seperti petugas kebersihan dan keamanan.
Setelah itu penerima vaksin selanjutnya, sekitar 270 juta orang yang berusia di atas 50 tahun atau dianggap berisiko tinggi karena kondisi medis yang sudah ada sebelumnya.
Modi, 70, mengatakan para politisi tidak akan dianggap sebagai pekerja garis depan sehingga bukan prioritas orang yang mendapatkan vaksin tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: