Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peramal Mau Dipolisikan, Kesannya Kayak Kurang Kerjaan

Peramal Mau Dipolisikan, Kesannya Kayak Kurang Kerjaan Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Dia berdalih, di 2021 hanya ada politik memanas. Seperti reshuffle kabinet. Sedangkan Jokowi masih tetap bertahan hingga 2024.

 

Lalu apa tanggapan ahli hukum pidana? Pakar hukum pidana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Tholabi Karlie menilai, dalam hukum Islam, ramalan tidak dijadikan pedoman oleh masyarakat. Apalagi sampai menimbulkan kegaduhan di publik.

Namun, dia menyayangkan, jika masalah ramalan juga dilaporkan. Apalagi, peramalnya juga sudah mengklarifikasi. Dia mengajak, untuk fokus menghadapi masalah yang lebih besar; pandemi Covid-19 dan bencana alam di sejumlah tempat.

Baca Juga: Sowan Sejumlah Mantan Kapolri, Komjen Listyo Dapat Wejangan: Polri Harus...

“Nahan diri saja. Setiap persoalan tak mesti berujung pada pelaporan melalui jalur hukum,” tandasnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurniasyah mengaku heran dengan sikap warga +62 yang jadi baperan. Apa-apa dilaporkan. Habis mimpi, sekarang ramalan.

“Sudah waktunya pemerintah mengambil sikap. Terutama mengendalikan penegak hukum agar tidak mudah menerima laporan yang tidak subtansial,” ujarnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Bagaimana tanggapan peramal lainnya? Paranormal, Mbah Mijan menyindir rencana pelaporan Mbak You. “Adapun rencana salah satu peramal akan dipolisikan terkait ramalannya, saya nilai tindakan itu berlebihan, bicarakanlah dulu,” ucap paranormal pemilik akun @mbah_mijan itu.

Sebelumnya, rakyat dihebohkan dengan orang mimpi dilaporkan ke polisi. Ini menimpa Jubir Persaudaraan Alumni (PA) 212, Haikal Hassan yang mengaku bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad. Haikal dilaporkan Forum Pejuang Islam atas dugaan tindak pidana menyebarkan berita bohong dan penodaan agama yang menyebabkan keonaran dan rasa kebencian.

Warganet juga ikut mengomentari soal pelaporan mimpi dan ramalan. “Mimpi dilaporkan...Ramalan dilaporkan juga... Irasional!” cuit @DsSupriyady. Sementara @zuhripuding mengatakan, BMKG juga terancam dilaporkan. “Ramalan cuaca dari BMKG yang kadang tidak terbukti, bisa bisa juga dilaporkan,” katanya.

Akun @eltoro72809778 mengaku bingung mimpi dan ramalan dilaporkan. “Apa nggak ada hal yang lebih penting di Republik ini?” cuitnya. “Dulu mimpi dan analisis, sekarang ramalan. Berikutnya?” tanya @msaid_didu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: