"Indikasi politiknya jelas, ada yang ingin dicapai Sahroni dengan manuver pasang baliho di DKI Jakarta, sekalipun dia membantah itu. Tetapi untuk cek ombak ya bisa saja," kata Fadhli.
'Crazy Rich' asal Priok itu pun diprediksi kuat bakal didukung partainya jika memang benar berniat menjadi kandidat di Pikada DKI mendatang. "Modal politiknya cukup besar. Potensi didukung juga sangat terbuka, karena beliau salah satu kader Nasdem yang loyal," tutur Fadhli.
Di samping itu ada sosok mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti yang diramal bakal ikut bertarung di Pilkada DKI Jakarta. Meski belum menyatakan sikap, tetapi melihat masifnya pemberitaan Susi Pudjiastuti di beberapa media massa nasional membuktikan kemungkinan itu. Meski Susi bukan kader Nasdem tapi tampaknya partai yang dipimpin Surya Paloh itu tengah 'kesemsem' dengan personal Susi.
"Bisa saja, karena beliau cukup populer. Modal politik punya. Tinggal bagaimana beliau meyakinkan parpol untuk mengusungnya. Kedekatan beliau dengan beberapa tokoh parpol bisa jadi kunci, jalan menuju ke sana," terang Fadhli.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: