Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Viral Cuitan Bule Amerika Soal Bali yang Jadi Arena Debat, Singgung Privilege hingga Gentrifikasi

Viral Cuitan Bule Amerika Soal Bali yang Jadi Arena Debat, Singgung Privilege hingga Gentrifikasi Kredit Foto: Istimewa

Utas itu bermasalah karena berbagai alasan, termasuk pelabelan Bali yang tidak bertanggung jawab sebagai "ramah-queer" meskipun fakta bahwa anggota komunitas LGBTQ di Indonesia hidup dalam ketakutan akan penganiayaan dan menjadi sasaran pihak berwenang dan kelompok konservatif.

Idenya tentang “biaya hidup rendah” juga menunjuk pada masalah yang mengakar kuat yang tidak boleh diabaikan ketika berbicara tentang pariwisata di Bali. Bisa diambil contoh, di mana sewa US$400 terjangkau untuk orang asing yang berkunjung tetapi upah minimum provinsi hanya tentang US$177.

Selain itu, sangat mengganggu bahwa dia akan mendorong orang-orang untuk menghindari aturan imigrasi untuk menghindari pembatasan perjalanan yang diberlakukan selama pandemi, terutama ketika Indonesia masih berjuang untuk mengendalikan krisis COVID-19.

Dengan sifat diskusi Twitter yang cenderung ke segala arah, orang Indonesia juga telah dituduh melanggengkan anti-hitam (anti-black) karena menyebut perempuan kulit hitam. Namun, perlu dicatat bahwa meski Indonesia memang memiliki masalah dengan rasisme, kontroversi khusus ini tidak pernah tentang ras.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: