Terminal Multipurpose Labuan Bajo nantinya akan melayani kegiatan pelayanan barang dan petikemas yang selama ini dilakukan di pelabuhan eksisting yang ada di tengah kota. Selanjutnya oleh pemerintah, pelabuhan lama akan disiapkan menjadi pelabuhan wisata untuk kegiatan penumpang guna mendukung sebagai kawasan wisata super premium.
Dalam pembangunan Terminal Multipurpose Labuan Bajo, Pelindo III tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan kearifan lokal. Konsep ramah lingkungan (green port) diaplikasikan baik dalam bentuk bangunan maupun penggunaan peralatan agar lingkungan pelabuhan terasa asri. Beberapa bagian pelabuhan dibangun dengan memadukan bangunan modern dengan arsitektur khas masyarakat NTT.
Terminal Multipurpose Labuan Bajo juga akan didukung dengan teknologi informasi untuk mendukung operasional pelabuhan. Termasuk di dalamnya memberikan kemudahan bagi para pengguna jasa bertransaksi dengan praktis, nyaman dan aman untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
“Dalam hal transaksi dengan pengguna jasa kami juga sudah berkoloborasi dengan bank Himbara untuk memberikan kemudahan bagi semua pihak yang berkepentingan,” tutup Saefudin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil