Penjualan Mobil Listrik Meningkat, Industri Otomotif Berbahan Fosil Akan Disuntik Mati
Pemerintah Norwegia sedang bekerja keras untuk secara drastis mengurangi emisi gas rumah kaca dari 50% menjadi 55% pada tahun 2030. Itu karenakan, pada 2050, negara ini ingin menjadi negara tanpa emisi.
Artinya ada waktu 29 tahun lagi dari saat berita ini ditulis untuk mencapai tujuan tersebut. Tahun 2020 sendiri tercatat sebagai tahun pertama penjualan kendaraan listrik baterai melebihi penjualan mobil bertenaga piston di Norwegia, yakni 54% dari total penjualan mobil secara keseluruhan.
Baca Juga: Mobil Listrik Banjir Investasi Asing, Bisakah Ekonomi RI Bangkit Lagi?
Menurut otoritas kendaraan listrik Norwegia, Norsk elbilforening, negara tersebut sejauh ini telah mencapai rekor penjualan kendaraan listrik dan penggunaan dengan terus meningkatkan insentif publik pada kendaraan listrik.
Mulai dari pengurangan atau penghapusan pajak, tol, parkir, dan biaya feri. Untuk diketahui, Norwegia adalah negara dengan 55.000 pulau sehingga transportasi feri menjadi dominan. Ya, ada banyak cara pemerintah setempat secara aktif mendorong orang untuk membeli kendaraan listrik.
Sebaliknya, tulis Motor1, menaikkan pajak dan biaya untuk kendaraan berbahan bakar fosil. "Beri orang alasan ekonomi yang kuat untuk beralih ke kendaraan listrik, dan mereka akan membuat pilihan itu sendiri," kata Pemerintah Norwegia dan sejauh ini kebijakan tersebut berhasil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: