8 Fakta Honda Brio: Mobil Terlaris 2020 dan Penyelamat Honda di Masa Pandemi
Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menyebut Honda Brio sebagai produk istimewa. Sebab, dirancang dan dikembangkan spesial untuk Indonesia.
”Honda Brio memang ditujukan untuk anak-anak muda dan pembeli mobil pertama. Kami berikan fitur lengkap, tampilan dan performa sporty, serta harga dan biaya operasional terjangkau,” ujar Billy. Fitur-fitur tersebut terbukti relevan bagi konsumen lokal.
Baca Juga: 13 Tahun Berjaya, Toyota Avanza Dibegal Honda Brio Sebagai Mobil Terlaris
Buktinya, sejak diluncurkan bisa dibilang Honda Brio jadi anak emas PT Honda Prospect Motor. Honda Brio meroket sebagai backbone atau tulang punggung penjualan Honda di Indonesia.
Bahkan di masa pandemi Covid-19 pun, Honda Brio lah yang menyelamatkan penjualan Honda. Kontribusinya tidak tanggung-tanggung, mencapai 54 persen dari total jualan Honda di 2020. Lebih dari separuh mobil yang dijual Honda di 2020 adalah Honda Brio.
Nah, untuk mengetahui mengapa City Car Honda itu punya pengaruh yang sangat besar, berikut sejumlah fakta penting Honda Brio di Indonesia:
1. Untuk Pembeli Mobil Pertama
Honda Brio ditujukan untuk segmen paling penting di Indonesia. Yakni, para pembeli mobil pertama atau first car owner. Juga keluarga muda, millenials, bahkan pebisnis startup.
2. Terjual 376.304 unit
Selama 2020, kontribusi total Honda Brio adalah 54,14% dari total penjualan Honda di Indonesia. Rinciannya, Brio Satya 40% dan Brio RS 14%. Selama 8 tahun dipasarkan di Indonesia, Honda Brio mencatat penjualan total sebanyak 376.304 unit.
3. Kualitas Internasional
Tak hanya untuk pasar dalam negeri, PT HPM juga telah melakukan ekspor Honda Brio ke negara seperti Filipina dan Vietnam, dengan total pengiriman sebesar 5.970 unit pada 2020 lalu. Secara total, selama April 2019-Desember 2020, jumlah Honda Brio yang diekspor mencapai 12.810 unit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: