Manfaat Dari Social Listening
Hal yang menarik tentang sosial listening adalah cara ini memberi Anda akses ke wawasan yang tak ternilai tentang pelanggan, pasar, dan persaingan Anda, maka anggap saja sebagai mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang penting bagi bisnis Anda, tetapi tanpa harus mengajukan pertanyaan yang sebenarnya.
Ada banyak cara untuk menggunakan data media sosial ini. Berikut adalah manfaat dari social listening:
1. Manajemen reputasi.
Ini adalah salah satu alasan paling umum bagi perusahaan untuk selalu menggunakan social listening. Bisnis selalu memantau penyebutan brand dan produk mereka untuk melacak brand health dan bereaksi terhadap perubahan sebutan dan sentimen lebih awal untuk mencegah krisis reputasi.
2. Analisis pesaing.
Dengan menggunakan alat untuk melakukan sosial listening maka dapat memberdayakan Anda dengan kemampuan untuk melacak apa yang dikatakan tentang persaingan Anda di media sosial, di media massa, di forum, dan lain sebagainya.
Jenis kecerdasan ini berguna di setiap langkah analisis pesaing, mulai dari mengukur Share of Voice dan metrik brand health hingga membandingkannya dengan milik Anda sendiri, atau mempelajari apa yang disukai dan dibenci pelanggan kompetitor bisnis Anda tentang produk mereka (sehingga Anda dapat meningkatkan kualitas produk milik Anda), untuk menemukan influencer dan penerbit yang bermitra dengan mereka, dan masih banyak lagi.
3. Feedback produk.
Anda perlu melacak apa yang telah dikatakan klien Anda tentang produk secara online dan memantau topik dan sentimen utama, sehingga Anda dapat mempelajari bagaimana mereka bereaksi terhadap perubahan produk, apa yang mereka sukai tentang produk tersebut, dan apa yang mereka yakini telah hilang darinya.
Sebagai keuntungan tambahan, jenis kecerdasan konsumen ini juga akan memungkinkan Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang audiens Anda. Dengan memahami kebutuhan mereka lebih baik dan belajar berkomunikasi menggunakan bahasa mereka, maka Anda dapat meningkatkan salinan iklan dan situs web Anda serta menyempurnakan pesan pemasaran dengan baik sehingga beresonansi dengan pelanggan Anda.
4. Customer Service.
Kurang dari 30% media sosial yang menyebutkan brand telah menyertakan pegangan mereka. Hal itu berarti bahwa dengan tidak menggunakan alat pendengar sosial, Anda telah mengabaikan sebanyak 70% percakapan seputar bisnis Anda. Mengingat bahwa 60% konsumen mengharapkan suatu brand untuk merespons dalam waktu satu jam dan 68% pelanggan akan meninggalkan perusahaan karena layanan pelanggannya yang tidak membantu (atau mungkin tidak ada), sehingga tidak bereaksi terhadap percakapan tersebut dapat menghabiskan anggaran bisnis Anda.
5. Membangkitan prospek.
Meskipun perolehan prospek bukanlah menu utama yang ditawarkan sebagian besar aplikasi sosial listening, namun beberapa alat bantu tersebut menawarkan add-on yang membantu Anda menemukan calon pelanggan di media sosial. Misalnya, penelusuran menggunakan Boolean adalah cara yang sangat fleksibel untuk menelusuri prospek. Ini adalah cara lanjutan untuk menelusuri sebutan yang menggunakan logika Boolean agar Anda dapat membuat kueri yang kompleks untuk setiap kasus. Misalnya, jika bisnis Anda bergerak di bidang asuransi yang berbasis di Bandung, maka Anda mungkin perlu menyiapkan notifikasi Boolean untuk mencari orang yang akan pindah ke Bandung, sehingga Anda dapat menghubungi mereka sebelum mereka memikirkan perlunya menggunakan asuransi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: