Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Social Listening?

Apa Itu Social Listening? Brand | Kredit Foto: Indianaexpress.com

5 Tips Social Listening

Di bawah ini adalah beberapa tips terbaik untuk melakukan social listening. Gunakan car aini untuk mendapatkan hasil maksimal saat Anda sedang mencobanya.

1. Dengarkan pelanggan

Cari tahu di mana audiens Anda membicarakan Anda, bukan hanya apa yang mereka katakan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan terbaik untuk menjalankan program social listening Anda. Percakapan seputar brand Anda di LinkedIn kemungkinan besar akan jauh berbeda dengan di Instagram. Dan Anda mungkin menemukan bahwa orang-orang membicarakan Anda sepanjang waktu di Twitter, tetapi tidak di Facebook. Mengetahui di mana mereka membicarakan brand Anda sama pentingnya dengan cara mereka membicarakan brand Anda. Ini akan memberi Anda strategi yang jelas untuk bergabung dalam percakapan melalui keterlibatan organik dan iklan berbayar.

2. Belajar dari pesaing Anda

Anda selalu bisa belajar sesuatu dari pesaing Anda. Anda juga dapat mempelajari sesuatu dari apa yang orang katakan tentang mereka. Lihat apa yang mereka lakukan dengan benar dan apa yang disukai orang tentang mereka. Tapi yang terpenting, lihat di mana mereka salah langkah dalam menjalankan bisnisnya. Tidak terlalu sulit untuk mempelajari hal berguna dengan melihat kesalahan yang telah dibuat pesaing bisnis Anda.

3. Berkolaborasi dengan tim lain

Social listening memberikan berbagai informasi yang berguna bagi seluruh perusahaan Anda. Mungkin contohnya postingan pelanggan yang membutuhkan tanggapan segera. Contoh lainya adalah membuat entri blog. Atau mungkin membuat produk baru atau fitur baru untuk produk yang sudah ada. Tim customer service, content marketing, dan pengembangan produk semuanya bisa mendapatkan keuntungan dari apa yang Anda pelajari saat melakukan social listening. Pastikan untuk dapat menyampaikan pembelajaran ini dan juga mencari masukan dari tim tersebut. Mereka mungkin memiliki pertanyaan khusus yang dapat Anda jawab dengan menyesuaikan pengaturan social listening Anda.

4. Terus hadapi perubahan

Saat Anda mulai mengumpulkan informasi, Anda akan mengembangkan kesan percakapan reguler dan sentimen seputar brand Anda. Setelah Anda mengetahui bagaimana perasaan orang terhadap brand Anda secara teratur, maka Anda akan tahu bahwa sudah saatnya untuk berubah. Perubahan besar dalam hal keterlibatan atau sentimen dapat dikatakan bahwa keseluruhan persepsi brand Anda telah berubah. Anda perlu memahami alasannya sehingga Anda dapat menyesuaikan strategi Anda dengan tepat. Hal itu bertujuan mendapatkan hal yang positif, atau memperbaiki kesalahan yang telah terjadi untuk kembali ke jalur yang sesuai.

5. Ambil tindakan

Ingat: Jika Anda tidak mengambil tindakan yang tepat, maka Anda hanya terlibat dalam social monitoring saja, bukan melakukan social listening. Social listening bukan hanya tentang melacak metrik, namun juga mendapatkan wawasan tentang apa yang diinginkan pelanggan dan calon pelanggan dari Anda, serta bagaimana Anda dapat memberikannya kepada mereka. Pastikan untuk menganalisis pola dan tren dari waktu ke waktu, bukan hanya komentar individu. Keseluruhan wawasan ini dapat memiliki pengaruh paling kuat dalam memandu strategi masa depan bisnis Anda.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: