Direktur Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas), Brigadir Jenderal TNI Rasman MS mengatakan pihaknya mengecek kembali ke Pulau Laki, Kepulauan Seribu guna mencari kemungkinan korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
"Betul (sudah melakukan pengecekan kembali ke Pulau Laki)," kata dia kepada wartawan, Rabu 20 Januari 2021.
Rasman mengatakan pengecekan dilakukan lagi pada Rabu hari ini. Pencarian ke sana menindaklanjuti tanda SOS di Google Maps.
Baca Juga: Terekam Jelas Gambaran Awal Jatuhnya Sriwijaya Air, Ya Allah, Merinding..
Namun, hasil yang didapat tidak sesuai harapan. Setelah disusuri, tak terdapat apa-apa di sana.
"Tidak ditemukan sesuatu," kata dia lagi.
Sebelumnya, viral di media sosial Twitter, netizen membahas soal tanda SOS di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, yang tampak di aplikasi Google Maps hingga Rabu, 20 Januari 2021, pagi tadi.
Disebutkan apabila menulis kata kunci Pulau Laki di Google Maps, akan tampak tanda SOS di pencarian nanti.
Terkait itu, Kapolres Kepulauan Seribu, Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Wahyu akan memastikan informasi ini. Setelah itu, pihaknya akan mengambil langkah tindak lanjut.
"Kami cek dulu," kata Eko, Rabu, 20 Januari 2021.
Sementara, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri sudah berhasil mengidentifikasi 40 jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Terbaru, 6 jenazah tambahan berhasil diidentifikasi tim DVI per Selasa, 19 Januari 2021.
"Pertama atas nama korban Kolisun (37). Kemudian kedua, korban atas nama Grislen Gloria Natalis, perempuan (28). Ketiga korban atas nama Faisal Rahman, (30). Keempat korban atas nama Andi Shifa Kamila, (26). Kelima korban atas nama Sinta (23), dan yang keenam korban atas nama Mulyadi (39)," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, Selasa 19 Januari 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: