Tumbuh 6X Lipat, TaniHub Targetkan Penyaluran Pembiayaan Rp1 Triliun
Startup agriculture technology TaniHub Group mencatat pertumbuhan bisnis sebesar 639% pada tahun 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
CEO TaniHub Group Ivan Arie Sustiawan menjelaskan bahwa sebagian besar revenue perusahaan berasal dari penjualan produk hasil tani melalui retail atau umkm.
Baca Juga: Jelang Terima Pendanaan, TaniHub Klaim Akan Jadi AgTech Terbesar Se-Asia Tenggara
Perusahaan menargetkan beberapa hal untuk mendongkrak performa bisnis di tahun 2021. Beberapa fokus yang ditargetkan perusahaan adalah peningkatan penyaluran pembiayaan melalui TaniFund dan ekspansi.
Ivan menjelaskan perusahaan mengalami kesulitan akibat pandemi, namun masih mampu menyalurkan pembiayaan dengan mencari alternatif market baik di dalam dan di luar pulau Jawa.
"TaniFund mencapai distribusi pinjaman tertinggi di september 2020. Kita menyalurkan pinjaman sebesar Rp 89 miliar untuk 243 proyek di 2020. Kami mencoba mencari alternatif market baik di pulau jawa maupun di luar pulau Jawa," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (21/1/2021).
Presiden TaniHub Group Pamitra Wineka melanjutkan, perusahaan menargetkan penyaluran pinjaman hingga Rp 1 triliun. Angka tersebut fantastis, mengingat perusahaan sejak 2017 hingga 2020 baru mencatatkan total penyaluran pinjaman di angka Rp 180 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Alfi Dinilhaq