COVID-19 memengaruhi pelbagai industri, tak terkecuali industri kecantikan. Karena perubahan perilaku di kalangan konsumen, merek dagang di industri itu mesti beradaptasi.
Konon, masyarakat lebih memilih membeli produk perawatan wajah daripada alat rias. Benarkah kabar itu?
Platform JakPat mencoba menjelaskan Tren Kecantikan 2020 melalui survei terhadap 1.119 responden wanita dari berbagai rentang usia. Pengumpulan data berlangsung pada 1-3 September 2020.
Baca Juga: Kekhawatiran Selama Pandemi: Kesehatan VS Ekonomi
Baca Juga: 5 Tren Wisata di Tengah Pandemi, Ternyata Begini!
Mengutip survei JakPat berjudul Beauty Trend 2020, Kamis (21/1/2021), berikut ini sejumlah fakta soal tren kecantikan di Tanah Air.
Penggunaan Alat Rias
Survei JakPat menunjukkan, persentase pengguna produk riasan cenderung menurun selama pandemi. Jenis alat rias yang paling terdampak, antara lain: eyeliner, maskara, blush foundation, dan eye shadow.
Pemakaian bedak wajah dan lipstik juga terpengaruh, walau tak separah 5 produk sebelumnya. Persentase penggunaan bedak wajah menurun hingga 10,5%
Penggunaan Produk Perawatan Kulit
Secara keseluruhan, perbedaan frekuensi penggunaan produk perawatan kulit selama pandemi tak terlalu signifikan.
Namun, penggunaan tabir surya (sunscreen) menurun hingga 10%. Sebab, di tengah pandemi, orang-orang lebih memilih berdiam di rumah daripada bepergian.
Efek Gunakan Masker
Industri kecantikan menurun akibat COVID-19. Penggunaan produk makeup cenderung lebih signifikan daripada produk perawatan kulit. Menggunakan masker selama pandemi berpengaruh terhadap penggunaan makeup dan produk perawatan kulit.
Merek Pemimpin di Industri
Wardah memimpin mayoritas kategori di industri kecantikan; baik dari segi produk rias maupun produk perawatan kulit.
Faktor Pendorong Pembelian
Berdasarkan survei JakPat, harga menjadi pertimbangan utama responden ketika membeli produk-produk kecantikan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: